BULELENGPOST.COM - Sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus, Taliban merasa frustasi untuk memperoleh pengakuan secara internasional sebagai pemerintah resmi di Afghanistan.
Hal ini bukanlah karena kurang berusaha lebih keras. Sebelumnya, pihak Taliban telah bertemu dengan para pejabat dari PBB, yang bulan lalu meyakinkan mereka bahwa Taliban berjanji untuk melanjutkan program bantuan lembaga internasional itu di Afghanistan.
Namun, PBB menolak permintaan Taliban agar utusan yang dipilihnya berpidato di Majelis Umum.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis 7 Oktober 2021, Taliban juga telah bertemu dengan perwakilan dari Inggris,meyakinkan mereka bahwa warga negara Inggris diizinkan meninggalkan Afghanistan dengan aman.
Baca Juga: Kode Redeem ML 8 Oktober 2021: Double Exp, Double Gold, Fragment, Hingga Skin Gratis
Disamping itu, Inggris juga mengangkat isu hak-hak perempuan dalam pertemuan dengan perwakilan Taliban.
Pimpinan Taliban, termasuk tokoh-tokoh yang muncul dalam daftar teror internasional, juga dipastikan turut hadir saat pengiriman bantuan.
Adapun mereka di antaranya Qatar, China, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Uzbekistan tiba di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.
Akan tetapi tidak satu pun dari negara-negara ini yang mengumumkan pengakuan resmi mereka terhadap Taliban sebagai penguasa sah negara tersebut.