WHO : Pandemi Melonjakkan Limbah Medis, Ancam Kesehatan dan Lingkungan

- 2 Februari 2022, 14:23 WIB
World Health Organization
World Health Organization /Prokerala

BULELENGPOST.COM - Pandemi Covid-19 telah menyebabkan puluhan ribu ton limbah medis tambahan, membebani sistem pengelolaan limbah perawatan kesehatan di seluruh dunia, serta mengancam kesehatan manusia dan lingkungan, menurut WHO baru laporan.

Laporan tersebut mendesak kebutuhan mendesak untuk meningkatkan praktik pengelolaan limbah bahkan ketika sektor kesehatan berada di bawah tekanan yang meningkat untuk mengurangi jejak karbonnya dan meminimalkan jumlah limbah yang dikirim ke TPA.

Baca Juga: Lirik Lagu Bali Terus Terang dari Budi Arsa

Dilansir Bulelengpost dari laman Prokerala, WHO menyampaikan, sekitar 87.000 ton alat pelindung diri (APD) diperoleh antara Maret 2020-November 2021 dan dikirim untuk mendukung kebutuhan tanggap darurat Covid-19 negara-negara melalui inisiatif darurat bersama PBB.

Sebagian besar peralatan ini diperkirakan berakhir sebagai sampah, menunjukkan skala masalah sampah Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu Harmonia Rindu Kamu

Selanjutnya, lebih dari 140 juta alat uji, dengan potensi menghasilkan 2.600 ton limbah tidak menular (terutama plastik) dan 731.000 liter limbah kimia (setara dengan sepertiga kolam renang ukuran Olimpiade) telah dikirimkan.

Lebih dari 8 miliar dosis vaksin juga telah diberikan, secara global menghasilkan 144.000 ton limbah tambahan dalam bentuk jarum suntik, jarum, dan kotak pengaman.

Baca Juga: Ide Kado untuk Valentine, Notebook dan Buku Jadi Pilihan Terbaik

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x