35 Persen Pasangan Kesulitan Hamil, dr Anantasika Beberkan Penyebabnya

20 Februari 2023, 14:20 WIB
dr. Made Suyasa Jaya Sp.OG(K) menyebutkan bahwa kesuksesan program bayi tabung juga dipengaruhi oleh faktor usia /Gede Apgandhi Pranata/ Buleleng Post/

BULELENGPOST.COM - Sebanyak 35 persen pasangan mengalami kesulitan untuk hamil diakibatkan karena minimnya kesadaran untuk konsultasi.

Hal ini dijelaskan oleh Dr.dr A.A.N Anantasika, SpOG.Subsp.Fer dalam acara acara WINTALK yang diselenggarakan oleh RSIA Puri Bunda pada Minggu, 19 Februari 2023 di Denpasar.

Dokter Anantasika juga menegaskan bahwa konsultasi reproduksi dan kesuburan tidak harus dilakukan setelah menikah.

Baca Juga: Konsumsi Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes dan Awet Muda

"Justru dilakukan sejak dini lebih baik untuk mengetahui keluhannya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa idealnya hamil antara usia 25 hingga 35 tahun.

Sehingga konsultasi setelah menikah dinilainya kurang tepat. Mengingat penanganan yang harus diambil juga nantinya dipengaruhi beberapa faktor. "Ini bicara usia juga," tuturnya.

Baca Juga: Ramuan Herbal Mengatasi Diare, Bisa Diracik Sendiri dengan Bahan di Sekitar

Dalam konsultasi, dokter Anantasika juga menjelaskan bahwa faktor yang menjadi penyebab kesulitan hamil adalah gangguan masa subur dan saluran telur.

"Faktor lainnya adalah adanya kelainan pada rahim dan usia yang di atas 35 tahun," ucapnya.

Dia juga berpesan untuk selalu memperhatikan siklus haid yang harus teratur, keputihan, adanya keluhan saat haid dan mulai konsultasi sejak dini.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab dari Cacar Monyet yang Sudah ada Jauh Sebelum Covid-19

"Sebab nantinya bisa segera diambil langkah atau tindakan terbaik ketika ketahuan ada kendala," paparnya.

 

Di sisi lain, dr. Made Suyasa Jaya Sp.OG(K) menyebutkan bahwa program hamil itu adalah usaha salah satunya dengan bayi tabung.

Meski demikian, dr. Made Suyasa Jaya juga menjelaskan bahwa bayi tabung adalah jalan terakhir yang bisa dipilih oleh pasangan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Berikut daftar 6 Senyawa Makanan yang perlu diwaspadai

"Ini sebenarnya perjalanan yang cukup rumit dan panjang," tuturnya.

Setidaknya secara presentase mencapai 44 persen yang berhasil dalam program bayi tabung yang berhasil.

 

Dia juga menekankan bahwa program bayi tabung ini dinilain cukup besar dari segi dana.

Baca Juga: Segera Tukarkan Kode Redeem Aktif Free Fire Senin, 20 Februari 2023 Sebelum Kadaluarsa

"Peralatan dan obatnya yang menyebabkan program ini menjadi mahal," jelasnya.

Meski cukup banyak yang berhasil menjalankan program ini, dr. Made Suyasa Jaya tetap menegaskan bahwa faktor umur juga menjadi salah satu penentu.

"Semakin lanjut usia seseorang kesuburan juga akan menurun. Inilah masalah utamanya, kemudian juga faktor penundaan karena terbentur faktor dana," ucapnya. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler