Gempa Bumi Guncang Beberapa Daerah di Indonesia

16 Maret 2022, 20:04 WIB
Ilustrasi Gempabumi /Tumisu / Pixabay

BULELENGPOST.COM - Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,3 menerjang Nias Selatan, Sumatera Selatan pada Rabu, 16 Maret 2022 pukul 19.12 WIB dan beberapa daerah di Indonesia lainnya.

Pusat gempa berada pada 149 kilometer tenggara Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, dengan kedalaman 25 kilometer.

Dalam keterangan resminya pada Rabu, 16 Maret 2022, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, gempa dirasakan lemah selama 1 hingga 2 detik oleh masyarakat di Kabupaten Nias Selatan.

Baca Juga: Ikuti Vaksin Booster, Masyarakat di Buleleng Terima Beras

Sementara itu guncangan gempa juga dirasakan sebagian masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Siberut Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Masyarakat merasakan guncangan gempa selama 2 hingga 4 detik. Kemudian guncangan juga terjadi selama 1 hingga 2 detik di Kota Padang.

Baca Juga: Overstay 2 Tahun WNA asal Nigeria Diamankan Imigrasi Ngurah Rai

Pascagempa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung melakukan assesmen ke lokasi terdampak, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 16 Maret 2022

Merujuk pada kajian inaRISK, terdapat 35 kecamatan di Kabupaten Nias Selatan memiliki potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi Tercatat 364.880 jiwa yang berada di lokasi tersebut itu berpotensi terpapar dampak gempa.

Baca Juga: Resep Hari Ini Membuat Pepes Ayam Kemangi

Tidak hanya terjadi di Nias Selatan, gempa bumi M5,5 juga dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 16 Maret 2022, pukul 10.00 WIB.

Pusdalops BNPB menerima laporan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi merasakan guncangan sedang.

Baca Juga: Kolonel Inf Choirul Anam Jabat Komandan Korem 163 Wirasatya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menginformasikan warga merasakan guncangan sedang dengan durasi 1 hingga 5 detik.

Warga mengalami kepanikan hingga keluar rumah saat gempa terjadi. Pascakejadian petugas BPBD melakukan pemantauan terhadap dampak guncangan. Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan gempa.

Baca Juga: Head to Head PSS vs PSIS, Miliki Kekuatan Sama, Adu Gengsi untuk Raih Poin Penuh

BPBD Kabupaten Sukabumi juga menginformasikan warganya merasakan guncangan sedang dengan durasi sama.

Sementara itu, guncangan gempa dirasakan di Kabupaten Bandung hingga DKI Jakarta.

Baca Juga: Mau Beli Set Top Box? Pastikan Sudah Memiliki Sertifikat dari Kominfo untuk Keamanan

Warga di Kabupaten Bandung panik hingga keluar rumah setelah mereka merasakan guncangan sedang 1 hingga 3 detik.

Selain pada wilayah tersebut, BNPB melakukan koordinasi dengan BPBD beberapa tempat, seperti Kabupaten Pandeglang, Lebak, Cianjur dan Kota Cilegon.

Baca Juga: Peluang Juara Liga 1 Pupus, Pelatih Arema FC: Tidak akan Menyerah pada Tiga Laga tersisa

Berdasarkan laporan BPBD, gempa tidak dirasakan petugas pihaknya di wilayah Pandeglang dan Kota Cilegon.

Guncangan gempa dirasakan warga Kabupaten Cianjur dengan kategori sedang 1 hingga 5 detik dan terjadi kepanikan warga.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces

Sedangkan di Kabupaten Lebak, guncangan dirasakan lemah 1 hingga 2 detik oleh petugas BPBD Kabupaten Lebak.

Parameter gempa berada pada 113 km tenggara Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius berlaku Kamis, 17 Maret 2022

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadi tsunami. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler