BULELENGPOST.COM - Berikut adalah fenomena astronomi yang akan terjadi selama bulan Februari 2023.
Dilansir dari akun Instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ada beberapa fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang bulan Februari 2023 sebagai berikut.
21-23 Februari dan 22-24 Maret - Konjungsi tripel Bulan-Venus-Jupiter.
5 Februari 2023 - Bulan Purnama. Di mana posisi bulan berada di sisi berlawanan dari posisi Bumi.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Hibrida yang Terjadi di Bulan April Nanti
20 Februari 2023 - Waktu terbaik untukmengamati benada-benada di langit seperti galaksi dan gugusan bintang. Pada saat ini cahaya bulan tidak akan mengganggu pengamatan.
Dan tidak hanya itu, sepanjang tahun 2023 ini setidaknya ada 24 fenomena alam yang akan terjadi bahkan ada yang sangat langka.
Namun sayanya selama bulan Januari 2023 menurut situs Edikasi Sains Antariksa LAPAN, Januari hanya terjadi beberakali fenomena alam sebagai berikut:
Baca Juga: Fenomena Alaman Terjadi Selama Januari 2023, dari Hujan Meteor hingga Konjungsi Venus-Saturnus
Pada 6 dan 7 Januari 2023 terjadi fenomena alam bulan purnama mikro. Kemudian hujan meteor pada 4 Januari 2023.
Dan pada bulan Februari 2023 akan terjadi fenomena yang super langka yakni munculnya komet C/2022 E3 (ZTF) yang diketahui sebagai komet super langka.
Baca Juga: Gerhana Bulan hingga Hujan Meteor adalah Fenomena Alam yang Terjadi Sepanjang Tahun 2022
Komet ini, menuerut NASA terakhir kali muncul pada zaman es dan dia juga diketahui mampu mengorbit matahari setiap 50 ribu tahun sekali.
Komet ini diperkirakan muncul awal bulan depan tepatnya pada 1 Februari 2023. NASA juga menyebutkan jika komet ini bisa dilihat dengan mata telanjang sejak pertengahan Januari hingga akhir Januari 2023.
Komet C/2022 E3 (ZTF) ini akan melintas dalam jarak 26 juta mill dari Bumi, 1 Februari mendatang.
meski bisa dilihat dengan mata telanjang, tentunya NASA juga menyarankan untuk melihat menggunakan teropong dan teleskop ketika langit dalam kondisi yang cerah.
Dari Interesting Engineering disebutkan bahwa komet komet C/2022 E3 (ZTF) ini memiliki rupa yang menyerupai tanda koma dengan warna biru kehijauan dan memiliki ekor berwarna emas.
Baca Juga: Dewasa Ayu atau Hari Baik Buruk untuk Melakukan Kegaitan Senin, 9 Januari 2023
Bryce Bolin dan Frank Masci adalah dua astronom yang pertama kali menemukan komet C/2022 E3 (ZTF) pada 2 Maret 2022 menggunakan survei Zwicky Transient Facility (ZTF).
24 Fenomena Astronomi Selama 2023
1. 4 Januari - Puncak hujan Meteor Quadrantid
2. 7 Januari - Bulan purnama Mikro di
3. 23 Januari - Konjungsi tripel Bulan-Venus-Saturnus
4. Periode Februari-April dan September-Oktober - Kulminasi Indonesia
Baca Juga: Tukarkan dengan Beragam Hadiah, Kode Redeem Aktif Point Blank Senin, 9 Januari 2023
5. 21-23 Februari dan 22-24 Maret - Konjungsi tripel Bulan-Venus-Jupiter
6. 24 Maret - Okultasi Venus oleh Bulan (Okultasi Lunar Venus)
7. 20 April - Gerhana Matahari hibrida
8. 22-23 April - Puncak hujan Meteor Lyrid
9. 29 Oktober - Gerhana Bulan Penumbra 6 Mei dan Gerhana Bulan Sebagian
10. 6 Mei - Puncak hujan Meteor Eta Aquarid
11. Konjungsi tripel dan segitiga Bulan-Jupiter Merkurius 17-18 Mei
12. 22-25 Mei dan 22 Juni - Konjungsi segitiga Bulan-Venus Mars
13. 28 Mei dan 15 Juli - Kulminasi Kakbah - Hari Meluruskan Kiblat
Baca Juga: Aktif, Ini Kode Redeem genshin Impact Spesial Senin, 9 Januari 2023 Segera Klaim Sekarang Juga
14. 20-22 Juli - Konjungsi Kuartet Mars-Venus-Bulan-Merkurius
15. 23 Juli-5 Agustus - Konjungsi tripel dan segitiga Mars-Venus-Merkurius
16. 30-31 Juli - Puncak hujan meteor Delta-Aquariid
17. Bulan Purnama Super 1-2 Agustus
18. 13 Agustus - Puncak hujan Meteor Perseid
19. 18-19 Agustus - Konjungsi segitiga dan tripel Mars-Merkurius-Bulan
Baca Juga: Klaim Kode Redeem Aktif Modern Warships Senin, 9 Januari 2023 Sebelum Kehabisan
20. 30-31 Agustus - Konjungsi Saturnus-Bulan Purnama Biru Super
21. 21-22 Oktober - Puncak hujan meteor Orionid
22. 28 Oktober - Konjungsi Jupiter-Bulan Purnama sepanjang malam
23. 18 November - Puncak hujan meteor Leonid
24. 14-15 Desember - Puncak hujan meteor Geminid
Itulah fenomena alam yang akan terjadi sepanjang tahun 2023. ***