Rusia Kuasai PLTN Zaporizhzhia, Ilmuwan Khawatirkan Hal ini Bisa Terjadi di Eropa

- 5 Maret 2022, 14:05 WIB
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Zaporizhia Oblast, Ukraina 4 Maret 2022
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Zaporizhia Oblast, Ukraina 4 Maret 2022 /Reuters

BULELENGPOST.COM - Pasukan Rusia dikabarkan berhasil menguasai Zaporizhzhia, pembangkit listrik bertenaga nuklir terbesar di Eropa.

Hal itu berhasil dilakukan setelah bentrokan dengan tentara Ukraina menyebabkan fasilitas itu terbakar.

Jatuhnya PLTN Zaporizhzhia ke tangan Rusia membuat khawatir para ilmuwan yang menilai kebocoran radioaktif di wilayah itu bisa memicu kiamat di Eropa.

Otoritas pengatur nuklir Ukraina mengatakan api telah padam dan tidak ada kebocoran radiasi yang terdeteksi sejauh ini, sementara staf di pembangkit listrik diizinkan untuk terus bekerja di lokasi.

"Pabrik Nuklir Zaporizhzhia telah dikuasai oleh Pasukan Federal Rusia," kata Inspektorat Pengaturan Nuklir Ukraina dilansir dari Wings Daily, Sabtu, 5 Maret 2022

Baca Juga: PENTAGON Gelar Fanmeet Ke-4, Beberapa Personil Diperkirakan Absen

Menanggapi hal itu, sejumlah ilmuwan menyatakan jika reaktor nuklir Zaporizhzhia meledak dan bocor maka akan menjadi akhir bagi seluruh Eropa.

''Para ilmuwan dengan tegas menyatakan bencana yang ditimbulkan jika Zaporizhzhia meledak dan bocor adalah kiamat dan kini kiamat itu sudah di depan mata,'' tulis Federasi Ilmuwan Nuklir Eropa

Bahkan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyatakan aksi ceroboh militer Rusia kini membahayakan seluruh Eropa.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Wings Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah