Network
BULELENGPOST.COM - Masyarakat Klungkung memiliki semangat "puputan" yang menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana yang ada di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mendampingi kunjungan Letjen TNI Suharyanto, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Klungkung pada Kamis, 17 Maret 2022.
Baca Juga: Tren Kasus Menurun, Wakapolri Himbau Masyarakat Jangan Terlalu Euforia
"Kita sedang berada di tempat yang heroik yaitu puputan Klungkung, pada saat itu Raja Klungkung mengalami perang luar biasa melawan Belanda dan melakukan perang puputan. Spirit puputan inilah yang kami jadikan patokan untuk menangani berbagai bencana yang ada di Klungkung dan wilayah sekitarnya," ujar Suwirta dihadapan Kepala BNPB Suharyanto di Objek Wisata Kertha Gosa.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Jumat, 18 Maret 2022
Suwirta menambahkan hal ini telah diimplementasikan pada saat bencana erupsi Gunung Agung pada 2017 silam.
"Contoh saat Gunung Agung meletus, kami secara bahu membahu tanpa ada komando dan perintah telah menyiapkan banjar dan membuat 120 posko serta menyiapkan anggaran untuk membantu warga terdampak," kata Suwirta.
Baca Juga: Togar Situmorang Pertanyakan Rancangan Tata Tertib Musorprov KONI Bali 2022
"Ini menjadi salah satu kekuatan bagi masyarakat Klungkung dalam menanggulangi bencana," tambahnya.
