Kemenkumham Berikan Visa Kunjungan bagi Delegasi GPDRR saat di Indonesia

- 28 April 2022, 21:54 WIB
Virtual Zoom GPDRR
Virtual Zoom GPDRR /Dok. BNPB

BULELENGPOST.COM – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan visa kunjungan untuk delegasi GPDRR saat kedatangan di pintu masuk Bandar Udara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, Bali.

Hal ini merupakan bentuk dukungan untuk mempermudah para delegasi untuk mengikuti pertemuan yang akan berlangsung pada 23 – 28 Mei 2022 di Nusa Dua, Bali.

Baca Juga: TERUPDATE! Kode Redeem Mobile Legends 29 April 2022 Gratisan Puluhan Diamonds

Pesan ini disampaikan Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati saat menyampaikannya pada briefing di hadapan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari ini, Kamis, 28 April 2022 secara virtual.

Baca Juga: Lirik Lagu Caffeine - Hidupku Kan Damaikan Hatimu

Raditya menambahkan delegasi juga harus mempersiapkan ketentuan visa saat kedatangan atau visa on arrival yang berlaku kepada delegasi Global Platform for Disaster Risk Reducation (GPDRR) yang berasal lebih dari 180 negara.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 29 April 2022: Ratusan Primogems Menanti

“Informasi dari Kementerian Hukum dan HAM merupakan kabar baik bagi kita sehingga ini akan membantu para delegasi yang akan mengikuti GPDRR ke-7 dalam waktu dekat ini,” ujar Raditya.

Baca Juga: Lirik Lagu Iwan Fals - Tikus Tikus Kantor

Raditya juga menyampaikan ketentuan dokumen yang disyaratkan oleh Pemerintah Indonesia, seperti paspor, tiket pesawat pulang-pergi atau asuransi pelaku perjalanan.

Baca Juga: Lirik Lagu Bali Berjudul Sayoranara yagn dipopulerkan oleh Widi Widiana

Terkait dengan visa saat kedatangan ini, Kemenkumham telah mengeluarkan surat Nomor IMI-GR.01.01-0583 mengenai Pemberian Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) Terhadap Delegasi the 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022.

Baca Juga: Tersisa 228 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 28 April 2022

Di samping itu, beberapa informasi perkembangan juga disampaikan kepada para perwakilan PBB atau permanent missions and observer missions yang berada di New York, Amerika Serikat.

Pada kesempatan itu, Raditya menginformasikan perkembangan Covid-19 di Indonesia, khususnya Bali.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 28 April 2022

Joint Task Force Covid-19 merekomendasikan tidak lagi menggunakan sistem bubble. Hal tersebut disebabkan situasi yang semakin baik terkait pandemi di Tanah Air.

“Skrining dengan rapid tes antigen setiap tiga hari yaitu pada 23 Mei dan 26 Mei. Setiap peserta diwajibkan untuk mematuhi ketentuan Kesehatan apabila mereka terpapar virus Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga: Sempat Jadi Alumni Diklat, Taufik Hidayat Dinilai Punya Chemistry dengan Persib Bandung

Sementara itu, pada saat kedatangan apabila peserta GPDRR terpantau memiliki gejala atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius atau baru pulih dari Covid-19, delegasi tersebut harus menjalani skrining tes PCR saat kedatangan di bandara.

Selengkapnya mengenai informasi protokol kesehatan, Raditya memberikan tautan yang dapat diakses oleh para peserta atau delegasi nantinya.

Baca Juga: Arema Tambah Striker Asing, Gaya Bermain Bakal Mirip Arahan Coach Almeida

Direktur UNDRR Ricardo Mena berkesempatan untuk menjelaskan agenda kegiatan GPDRR akan berlangsung secara hybrid.

Ia juga menambahkan bahwa peserta diharuskan untuk melakukan registrasi untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan GPDRR yang inklusif.

Baca Juga: Sejarah Singkat Pelita Air, dari Pesawat Charter hingga Terbang Perdana Secara Komersil

Mengenai informasi lebih lengkap, Mena menginformasikan tautan informasi yang dapat diakses para peserta.

Di akhir penjelasan, Raditya menyampaikan terima kasih dan berharap para peserta atau delegasi dapat bertemu GPDRR ke-7 di Nusa Dua Bali.

Baca Juga: Bersedia Ditampung Persebaya, Dandi Maulana Sebut Bakal Tobat dan Siap Berbenah

Briefing atau information session ini dipimpin oleh Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Duta Besar Mohammad K. Koba dan Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR) Mami Mizutori, serta dihadiri lebih dari 40 perwakilan negara asing di New York.

Baca Juga: Terbang Perdana, Berikut Harga Tiket Pelita Air dan Rute Penerbangannya

Briefing ini bertujuan untuk menyampaikan perkembangan persiapan Indonesia serta kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan GPDRR yang aman, inklusif dan sesuai dengan protokol kesehatan.

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah