Network
BULELENGPOST.COM - Pemerintah kembali merilis jumlah kasus Covid-19 Bali Senin, 23 Mei 2022.
Jumlah kasus Covid-19 Bali secara komulatif paling banyak terjadi di Kota Denpasar sebanyak 51.739 orang positif, diikuti Kabupaten Badung sebanyak 34.329 orang dan Kabupaten Tabanan 15.363 orang.
Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces berlaku Selasa, 24 Mei 2022
Berdasarkan data resmi dari Satgas Penanganan kasus Covid-19 Bali Senin, 23 Mei 2022, kasus terkonfirmasi positif kasus Covid-19 Bali sebanyak 157.513 orang, kasus sembuh 152.799 orang dan pasien meninggal 4.561 orang.
Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius berlaku Selasa, 24 Mei 2022
Pasien positif kasus Covid-19 Bali bertambah sebagai berikut Kabupaten Jembrana 0 orang, Kabupaten Tabanan 0 orang, Kabupaten Badung 2 orang, Kabupaten Gianyar 4 orang, Kabupaten Klungkung 1 orang, Kabupaten Bangli 0 orang, Kabupaten Karangasem 0 orang, Kabupaten Buleleng 0 orang dan Kota Denpasar 4 orang.
Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Cancer, Leo dan Virgo berlaku Selasa, 24 Mei 2022
Jumlah kesembuhan juga bertambah sebanyak 41 orang yang terdiri dari Jembrana 0 orang, Kabupaten Tabanan 0 orang, Kabupaten Badung 36 orang, Kabupaten Gianyar 1 orang, Kabupaten Klungkung 0 orang, Kabupaten Bangli 0 orang, Kabupaten Karangasem 0 orang, Kabupaten Buleleng 0 orang dan Kota Denpasar 4 orang.
Baca Juga: Ramalan Harian Zodiak Aries, Taurus dan Gemini berlaku Selasa, 24 Mei 2022
Made Rentin, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan, berdasarkan hasil pemutakhiran peta zonasi terhadap risiko Covid-19 yang dirilis Satgas Nasional pada Senin, 23 Mei 2022 sebanyak 8 Kabupaten dan 1 Kota berstatus zona kuning (risiko rendah) di Provinsi Bali.
Baca Juga: Status Endemi untuk Bali, Pulihkan Rantai Pasok Pariwisata Nasional
"Kepada seluruh masyarakat Bali untuk selalu disiplin melaksanakan 6M yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan," kata Rentin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali.
***
