Kisruh Tersus LNG, PT DEB Jamin Tidak Merusak Lingkungan

- 28 Juni 2022, 18:07 WIB
Ida Bagus Purbanegara (baju putih) Humas PT Dewata Energi Bersih
Ida Bagus Purbanegara (baju putih) Humas PT Dewata Energi Bersih /Dok. Ariek Putra Wijaya Kusuma/Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Rencana pembangunan Terminal Khusus (Tersus) LNG di wilayah Desa Sidakarya terus mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Tidak terkecuali dari masyarakat Desa Adat Intaran, Sanur Kauh, Denpasar Selatan yang secara tegas menolak dibangunnya Tersus LNG Sidakarya.

Yang dikhawatirkan dari pembangunan itu adalah dampak rusaknya habitat terumbu karang akibat pengerukan di lahan pembangunan Terminal Khusus LNG dan dibabatnya Taman Hutan Raya (Tahura Mangrove) disekitarnya.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Bernafas Lega, Barito Putera Lolos ke Perempat Final Usai Borneo FC Menang atas Rans Nusnatara

Menjawab kekhawatiran masyarakat terebut, Humas PT Dewata Energi Bersih (PT DEB) Ida Bagus Purbanegara memberikan penjelasan berikut.

Purbanegara menyampaikan, pembangunan terminal LNG oleh Perusda Bali melalui PT. DEB adalah untuk Menuju Bali Mandiri Energi & Bali Energi Bersih Strategi inovatif mitigasi energi berkelanjutan dan jangka panjang.

Termasuk dibangunnya Tersus LNG untuk bidang pariwisata guna memastikan bisnis pariwisata tetap beroperasi meski saat terjadi blackout pada sistem pasokan energi listrik terpusat (Jawa).

Baca Juga: Kisruh Tersus LNG, PT DEB Jamin Tidak Merusak Lingkungan

"Bali merupakan pintu masuk wisata dunia terbesar di Indonesia. Sudah saatnya, harus memiliki kepastian terhadap pasokan energi listrik berkelanjutan yang dapat dikelola dan dikontrol langsung oleh Daerah," kata Purbanegara saat dikonfirmasi Selasa, 28 Juni 2022 di Denpasar.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x