Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto saat diwawancara di sela kegiatan itu menjelaskan, salah satu isu yang penting dibahas adalah isu pasca Pandemi dan mengaupdate bagaimana perkembangan masalah terorisme. Tak hanya mencakup negara ASEAN, juga mencakup dunia pada umumnya.
Baca Juga: Almarhum Brigadir J Diwisuda, Diwakilkan Sang Ayah
"Kita ingin melihat setelah pandemi ini apa saja yang sudah dilakukan oleh ASEAN. Khususnya dalam rangka mencegah dan menanggulangi masalah radikalisasi dan ekstremisme berbasis kekerasan," katanya.
Diungkapnya, dari 10 negara ASEAN, saat ini sudah ada dua negara yang memiliki rencana aksi Nasional. Dua negara tersebut yakni Philipina dan Indonesia. Satu lainnya yang sedang dalam proses pengurusan adalah Malaysia.