BULELENGPOST.COM---Polresta Denpasar menangkap sembilan operator judi online.
Sembilan orang yang terdiri dari tujuh pria dan dua wanita itu ditangkap pada tanggal 17 Agustus lalu.
Mereka ditangkap di salah satu kosan elit di jalan Campuhan 1A, Dewi Sri, Kuta Badung.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan, sembilan orang itu merupakan operator, marketing dan bendahara. Sedangkan bandar atau bosnya belum berhasil ditangkap.
Dijelaskannya, bahwa pusat server website judi on line ini berpusat di luar Indonesia.
"Dari hasil pengecekan, pusat servernya berada di Philipina," katanya kepada awak media di Polresta Denpasar, Rabu 24 Agustus 2022.
Dijelaskannya, bahwa para pelaku bekerja untuk dua situs, yakni PT98BET dan PTWD4D.
Dua web itu mengoperasikan berbagai macam jenis perjudian. Mulai dari togel, slot, pacuan kuda, poker dan beberapa jenis lain.
Tak tanggung-tanggung, uang yang telah dihasilkan dari situs judi itu berkisar kurang lebih Rp. 1,3 miliar. Jumlah itu dikalkulasi selama dua bulan, dari akhir Juni hingga bulan Agustus.
"Kami masih dalam, menelusuri siapa bandarnya," tambahnya. Dari penangkapan itu juga diamankan belasan unit layar komouter, dua CPU, belasan unit hp, dan dua router WiFi.
Baca Juga: Ganas! Bermain Dengan Sepuluh Pemain, Bali United Hajar Persib Bandung 3-2 di Gelora Lautan Api
Dijelaskannya bahwa para pelaku ini hanya karyawan. Keberadaan sang bandar masih didalami. Para tersangka direkrut oleh bos melalui grup Facebook.
Setelahpekerja tertarik, mereka akan dibelikan tiket dan akomodasi untuk datang ke Bali dan bekerja.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Kamis, 25 Agustus 2022
"Mereka digaji rata-rata mulai dsri Rp. 4 juta hingga Rp. 5 juta," tambahnya. Kini para pelaku ditahan di Polresta Denpasar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***