Jarang Diketahui, Ini Hal Menarik dari Kabupaten Terluas di Bali, Buleleng

- 23 Januari 2023, 10:02 WIB
Hal menarik di kabupaten Buleleng yang Karang Diketahui
Hal menarik di kabupaten Buleleng yang Karang Diketahui /kolase Tata Ruang Provinsi Bali dan mahabharata adiparwa/ Buleleng Post/

BULELENGPOST.COM - Berikut adalah hal menarik dari Kabupaten Buleleng yang jarang diketahui.

Buleleng memilik luas 24,25 persen atau 1.366 km² dari luas Provinsi Bali. Kemudian, Buleleng juga dikelilingi oleh perbukitan, gunung dan lautan.

Sehingga kabupaten terluas di Bali ini tidak saja menyajikan keindahan alam di darat namun juga keindahan laut yang tak kalah memesona.

Baca Juga: Nama-nama Museum di Buleleng yang Wajib Diketahui, Apa Saja?

Dari laman Kejari Buleleng dikutip bahwa secara administrasi kabupaten ini terdiri dari 9 kecamatan dengan total 129 desa, 19 keluharan dan 169 desa adat.

Buleleng memiliki beargam keunikan namun ada beberapa hal menarik dari kabupaten dengan Ibu Kota Singaraja ini, apa saja itu?

Baca Juga: Wisata Paling Populer di Buleleng yang Wajib Dikunjungi, Sudah Pernah ke Sini?

Yuk lasung saja simak hal menarik dari Kabupaten Buleleng dirangkum dari berbagai sumber.

Asa Mula Nama Buleleng
Tak banyak yang mengetahui bahwa nama Buleleng berasar dari kata jagung gambal atau jagung gambah.

Di mana jagung ini banyak ditanam oleh penduduk setempat di masa Kerajaan Buleleng. Untuk diketahui bawah Kerajaan Buleleng didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti sekitar pertengahan abad ke-17.

Baca Juga: Tidak Hanya Kuliner dan Keindahan Alam, Ini Tempat Wisata Religi di Buleleng

Buleleng awalnya dikenal dengan Den Bukit. I Gusti Anglurah Panji Sakti wafat pada 1704, kerajaan ini juga sempat ditaklukkan oleh Kerajaan Mengwi yang kemudian direbut kembali setelah 20 tahun berlalu yang setelah itu kembali jatuh ke tangan Kerajaan Karangasem.

Wilayah Kota Terbesar Kedua
Buleleng menjadi wilayah terluas di Bali dengan luas 1.364,73 km² namun untuk ukuran kota nyatanya posisi Singaraja berada di posisi kedua setelah Denpasar.

Kelahiran Ibunda Presiden Soekarno
Pada masa penjajahan Belanda, Buleleng dikenal dengan Provinsi Sunda Kecil periode kemerdekaan sampai 1958.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Liburan di Buleleng Anti Mainstream, Cocok untuk Healing

Sunda Kecil ini meliputi Bali, Nusa Tenggara barat, Nusa Tenggara Timur dan pulau kecil di dekat perairan Maluku.

Dan Ibunda Presiden Indonesia Pertama Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben lahir di Buleleng pada tahun 1881 tempatnya di Banjar Bale Agung.

Memiliki Warisan Budaya Nasional
Buleleng memiliki warisan budaya tak benda (WBTB) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2020 dan 2021.

Baca Juga: Ramalan Mingguan Taurus berlaku 22-28 Januari 2023

Ketiga warisan budaya itu adalah kerajinan tradisional lukisan kaca Desa Nagasepaha, Megoak-goakan Desa Panji dan adat istiadat Masyarakat Ngusaba Bukakak, Desa Giri Emas. Kemudian Megangsingan, Saba Malunin Desa Pedawa, dan Gambuh Bungkulan.

Kampung Muslim Tertuan di Buleleng (Bali)
Desa Pegayaman disebut sebagai kampung Muslim tertuan di Buleleng bahkan di Bali. Di desa ini, warga Muslim pun masih menggunakan nama khas Bali yakni Putu, Kadek Ketut sebagai ciri toleransi dan juga alkulturasi budaya.

Baca Juga: Hadapi Persikabo, Persis Solo Fokus Pada Transisi, Lengkap Link Live Streaming hingga Prediksi Susunan Pemain

Taman Terumbu Karang
Buleleng pada tahun 2020 dipiliha sebagai tempat restorasi atau Taman Terumbu Karang Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Pemerintah Provinsi Bali.

Garis Pantai Terpanjang
Tak dipungkiri jika wilayah yang identik dengan Anggur ini memiliki garis pantai terpanjang di Bali dengan arus laut yang tenang.

Itulah hal menarik dari Kabupaten Buleleng yang jarang diketahui. ***

 

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x