BULELENGPOST.COM - Pertandingan Persela Lamongan melawan Persipura Jayapura berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, 6 Januari 2022
Pelatih Persela Jafri Sastra mengakui sedikit kecewa anak asuhnya ditahan imbang skuad Mutiara Hitam. Hal ini mengingat, Laskar Joko Tingkir sempat unggul lewat gol Jose Wilkson pada menit ke-61.
Gol Wilson nyatanya mampu dibalas Persipura dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6 yang dilesatkan pemain jebolan PON XX Papua, Ricky Ricardo Cawor.
"Kami gagal meraih tiga poin," kata Jafri Sastra dalam konferensi pers usai laga melawan Persipura.
Baca Juga: Resep Hari Ini Membuat Perkedel Singkong
Alih-alih meratapi hasil imbang, Pelatih asal Sumatera Barat itu berusaha move on mempersiapkan pertandingan selanjutnya.
"Kami mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya," sambung Jafri Sastra dalam konferensi pers tersebut.
Sementara itu, perwakilan pemain Persela, Gian Zola yang hadir dalam konferensi pers tersebut juga mengungkapkan hal yang serupa.
Baca Juga: Klaim Sekarang! Kode Redeem Genshin Impact Sebelum Kehabisan
"Saya sebagai pemain Alhamdulillah dengan hasil ini meski tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kami mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya," ujar Jafri Sastra menimpali.
Baca Juga: Lirik Lagu Bali (Gending Rare) Bibi Rangda
Sementara itu, disisi lain Gian Zola membeberkan permainannya yang mulai cair dengan punggawa Persela Lamongan lainnya di Liga 1. "Semuanya perlu adaptasi. Insyaallah ke depan anak-anak bisa lebih baik lagi," lanjutnya
Zola juga menyayangkan hasil imbang yang dialami Persela. Padahal timnya sudah unggul terlebih dahulu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Musim 2022, Sirkuit Mandalika Kebagian Pada Maret 2022
"Saya sebagai pemain Alhamdulillah dengan hasil ini meski tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Kami mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya," ujar anak asuh Jafri Sastra tersebut.
Sementara itu, disisi lain Gian Zola membeberkan permainannya yang mulai cair dengan punggawa Persela Lamongan lainnya di Liga 1. "Semuanya perlu adaptasi. Insyaallah ke depan anak-anak bisa lebih baik lagi," lanjutnya.***