BULELENGPOST.COM - Persib Bandung memberikan klarifikasi terkait sejumlah pemainnya yang terpapar covid 19.
Dokter Persib Bandung, dr Raffi Ghani beberkan kronologi sembilan pemain yang positif covid 19.
Menurut dokter Raffi, pemain yang terpapar covid tidak langsung sembilan orang. Melainkan secara bertahap.
Seperti diketahui jika saat itu para penggawa Persib Bandung diberikan waktu libur beberapa hari di masa jeda liburan jadwal FIFA Matchday.
Baca Juga: Jadi Striker Andalan di Madura United, Greg Nwokolo: Saya Bersyukur Bisa Kembali
Menurut Rafi Ghani awalnya ada satu orang yang mengalami sakit badan pada Rabu, 26 Januari 2022, setelah diperiksa swab antigen hasilnya positif Covid-19.
Namun untuk mewaspadai penularan, dokter tim pun melakukan antigen ke semua penggawa tidak terkecuali official tim, ditemukan 2 orang lagi pada waktu yang sama.
"Ada was-was dari saya tiap hari lakukan antigen. Karena udah ada paparan sejak latihan," kata Rafi dikutip dari persib.id, Minggu, 30 Januari 2022.
Satu hari kemudian, tanggal 27 Januari ditemukan kembali satu orang, dihari berikutnya kembali ditemukan dengan jumlah yang cukup banyak 4 orang.
Baca Juga: Kalah 0-1, Persija Hampir Samakan Kedudukan Jika Berhasil Eksekusi Penalti
Rafi mengaku jika dokter tim hanya menemukan 8 orang yang positif kala itu.
Menjelang pertandingan karena persiapan harus dilakukan prosedur, dilakukan pemeriksaan PCR seluruh penggawa. Hanya diberi jatah 35 PCR dan sisanya antigen kala itu.
Namun karena ada yang terjaring positif, sehingga pihaknya meminta ke penyelenggara, yakni PT Liga Indonesia baru untuk support.
Rafi mengaku jika dokter tim hanya menemukan 8 orang yang positif kala itu.
Menjelang pertandingan karena persiapan harus dilakukan prosedur, dilakukan pemeriksaan PCR seluruh penggawa. Hanya diberi jatah 35 PCR dan sisanya antigen kala itu.
Baca Juga: Ramalan Kelahiran 31 Januari Dipengaruhi oleh Dewa Citragatra dan Memiliki Kepribadian yang Jujur
Namun karena ada yang terjaring positif, sehingga pihaknya meminta ke penyelenggara, yakni PT Liga Indonesia baru untuk support.
Sudah saya selalu ingatkan dan mereka ikut protokol dengan baik, dan sistem buble terlokalisir di satu tempat. tak mau saling salahkan," katanya
Dia juga mengatakan jika kondisi seperti ini tidak hanya terjadi pada Persib Bandung saja, melainkan tim-tim lain juga.
Bahkan menurutnya ada yang lebih banyak melebihi jumlah yangn kini menimpa Persib Bandung.
"Ia ada satu contoh di tim lain ada yang sampai 14 orang, tapi awalnya ga langsung. Ada dua, dua per harinya tapikalau ditotal semua jadi 14 orang," katanya.***