Paralimpiade Tokyo 2020 Usai, Penghargaan 'I'm Possible' Warnai Upacara Penutupan

- 5 September 2021, 21:44 WIB
Upacara penutupuan Paralimpiade Tokyo 2020
Upacara penutupuan Paralimpiade Tokyo 2020 /olympics.com

Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo, yang mengakhiri hampir dua pekan kompetisi di antara para atlet penyandang disabilitas dari seluruh dunia, digelar di Stadion Nasional.

Seperti halnya Olimpiade yang berakhir pada 8 Agustus, upacara penutupan dibuka di depan lautan kursi kosong dengan hanya sejumlah pejabat yang menghadiri, termasuk Putra Mahkota Jepang Akishino dan Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons.

Baca Juga: N.Flying Umumkan Kim Jae Hyun Postifi Covid-19, Cha Hun Jadi Satu-satunya Personel Negatif Covid-19

Upacara penutupan Paralimpiade Tokyo, yang dimulai pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, dibuka dengan penampilan sekelompok seniman muda Jepang terdiri dari komposer, gitaris, drumer dan violinis, yang merupakan penyandang disabilitas.

 

Sementara itu Bendera Jepang yang dibawa oleh sejumlah peraih medali, termasuk peraih emas Sato Tomoki dan atlet para-renang berusia 14 tahun yang menjadi peraih medali termuda Jepang, Yamada Miyuki juga dikibarkan.

Baca Juga: Ketahui Besaran Diskon Listrik yang Didapatkan Berdasarkan Volt Ampere

Selanjutnya, pawai atlet membawa bendera memasuki lapangan dengan diawali oleh bendera tim pengungsi Paralimpiade.

Terlepas dari kendala penyelenggaraan terkait pandemi, seperti protokol perjalanan COVID-19, sekitar 4.400 atlet dari 162 negara dan wilayah, berkompetisi di Paralimpiade, yang dibuka pada 23 Agustus.

Di antara para atlet yang berkompetisi tersebut termasuk dua di antaranya adalah atlet dari Afghanistan yang berhasil dievakuasi, dan akhirnya tiba di Tokyo, berkat upaya multinasional.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah