BULELENGPOST.COM - Setelah kepergian Dionatan Machado sejak akhir liga musim lalu, manajemen Persik Kediri dilaporkan telah merekrut Renan Silva sebagai penggantinya.
Renan Silva memang mempunyai statistik permainan yang cukup signifikan selama berseragam Bhayangkara FC.
Di putaran pertama dia berhasil menorehkan 12 kali penampilan dengan sumbangan 2 gol.
Kemudian di putaran kedua, dia memilih bergabung dengan Madura United FC dan berhasil mencatatkan 12 kali penampilan dan mencetak 4 gol.
Baca Juga: Ardi Idrus Beberkan Alasan Gabung Bali United: Sosok Ini Disebut Sukses Membujuknya
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca memiliki harapan pada Renan Silva untuk tidak hanya menjadi pemecah kebuntuan tim. Namun juga mampu mengirimkan umpan-umpan akurat bagi striker.
Berkaca dari hasil evaluasi sepanjang musim lalu, dia menilai distribusi umpan ke lini serang tim dirasa belum maksimal.
Sehingga tim berjuluk Macan Putih itu sering dihadapkan dengan situasi deadlock.
Dengan hadirnya Renan Silva musim ini di skuad Persik Kediri kendala tim pada musim lalu dapat teratasi.
Baca Juga: Miliki Perisai Nuklir Canggih, Rusia Jamin Perang Dunia 3 Tidak Akan Meletus
Terlebih, Renan Silva juga memiliki rekam jejak yang cukup mentereng dengan membawa Persija Jakarta meraih gelar Liga 1 2018 dan pemain terbaik Liga 1 2019 lalu saat berseragam Borneo FC.
"Kita kasih dia tanggung jawab untuk bisa memimpin pemain depan, untuk bisa manfaatkan banyak peluang," ujar pelatih asal Chile dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Selasa, 17 Mei 2022
“Musim kemarin yang kita evaluasi, peluang kita sebenarnya banyak, tinggal dimanfaatkan saja. Jadi saya pikir dia bisa berkontribusi lebih bagus di tahun ini bersama Persik Kediri,” ujarnya.
Persik Kediri memiliki riwayat yang cukup mengesankan bersama gelandang yang berasal dari Brasil.
Sebelum Renan Silva dan Dionatan Machado, ada sosok Danilo Fernando yang membentuk trio latin bersama Ronald Fagundez dan Cristian Gonzales pada 2006 lalu.
Dimana ketiganya sukses membawa Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia 2006. ***