Penjelasan Tentang Buda Cemeng Warigadean Lengkap dengan Banten yang Dihaturkan

- 18 Mei 2022, 08:24 WIB
ilusterasi banten
ilusterasi banten /dok. Gede Apgandhi Pranata/ Bulelengpost

BULELENGPOST.COM --- Buda Cemeng Warigadean datang setiap enam bulan sekali berdasarkan perhitungan kalender Bali.

Buda Cemeng Warigadean adalah pertemuan adantara wuku Warigadean, Saptawara Buda dan Pancawara Wage.

Buda Cemeng Warigadean juga dikenal sebagai Buda Wage Warigadean ini dalam Lontar Sundarigama dituliskan bahwa:

Baca Juga: Banten Pasupati dan Doa atau Mantra Pasupati yang Bisa Digunakan saat Tumpek Landep

Buda Wage, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksma pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.

Baca Juga: Anggara Kasih Kulantir Bertemu Kajeng Kliwon Dinilai Hari Keramat, Berikut Banten dan Doanya

Buda Wage juga disebut sebagai Buda Cemeng. Saat hari raya ini diharapkan pada kesucian pikiran yakni dengan mengendalikan sifat kehawanafsuan.

Itulah yoga dari Bhatari Manik Galih, dengan jalan menurunkan Sang Hyang Omkara Amerta atau inti hakekat kehidupan, ke dalam dunia skala atau dunia manusia.

Baca Juga: Banten Pasupati dan Doa atau Mantra Pasupati yang Bisa Digunakan saat Tumpek Landep

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x