Baca Juga: Penjelasan Tentang Penyekeban yang Merupakan Rangkaian dari Galungan dan Kuningan
2. Lakukan teknik pernapasan yang tepat
Pernapasan yang salah dapat menjadi salah satu penyebab sesak dan cepat kehabisan napas saat berlari.
Jika pernapasan Anda terlalu dangkal selama berlari, maka kondisi tersebut tidak akan efektif untuk pertukaran udara.
Pernapasan perut biasanya digunakan sebagai teknik pernapasan saat lari yang efektif, ditandai oleh perut Anda yang bergerak naik-turun.
Cobalah bernapas dalam-dalam pada posisi diam. Anda bisa memulai dengan menenangkan diri, tarik napas sepenuhnya, lalu turunkan bahu perlahan sambil menghembuskan napas.
Ketika Anda mengeluarkan napas dalam dan memaksa udara keluar dari paru-paru, ikuti langkah berikutnya dengan tarikan napas yang dalam.
Baca Juga: Tiga Ratu Dunia dan Miss Universe Hadiri Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2022
Anda dapat menyentuh bagian perut untuk merasakan pergerakan perut tersebut. Apabila perut bergerak naik-turun, maka Anda sudah melakukan cara bernapas yang benar ketika berlari.
3. Periksa postur dan gerakan tubuh
Postur tubuh yang ideal dapat membantu Anda bernapas lebih efisien dengan mencegah tekanan berlebih pada diafragma.