Hindari Wisata Massal, Kepulauan Raja Ampat Usung Konsep Pariwisata Berkelanjutan

- 27 Oktober 2021, 21:36 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menari bersama sanggar tari dan masyarakat Kampung Arborek Raja Ampat, Rabu, 27 Oktober 2021
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menari bersama sanggar tari dan masyarakat Kampung Arborek Raja Ampat, Rabu, 27 Oktober 2021 /Antara News

BULELENGPOST.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan bahwa kepulauan Raja Ampat di Papua Barat tidak akan mengusung konsep pariwisata massal. 

Langkah itu dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus mendorong pembangunan wisata berkelanjutan.

"Kita harus menyadari bahwa destinasi wisata Raja Ampat berkualitas tinggi. Dan tentunya yang berkualitas tinggi memiliki nilai tambah atau tidak murah," kata Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke kampung Arborek Raja Ampat, Rabu.

Baca Juga: Tarif Terbaru RT-PCR untuk Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali

Dilansir dari Antara News, Rabu, 27 Oktober 2021, Sandiaga juga mengatakan bahwa Raja Ampat harus menghindari wisata massal atau Mass Tourism untuk menjaga ekosistem alam demi pariwisata berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menyatakan sangat mengagumi keindahan alam bawah laut Raja Ampat dengan terumbu karang yang sangat indah yang perlu dijaga.

"Tadi saya menyelam terumbu karang begitu indah dan ini membuka peluang kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat Raja Ampat bahkan Papua Barat," ujarnya.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 27 Oktober 2021

Sandiaga mengatakan banyak orang yang telah berkunjung ke Raja Ampat mengakui destinasi di Papua Barat itu lebih menarik dibandingkan berkunjung ke luar negeri.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x