Pemerintah Jangan Telat Lagi di Sektor Pariwisata 2024

- 3 Februari 2024, 21:17 WIB
Suasana kedatangan wisatawan domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Suasana kedatangan wisatawan domestik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali /Dok. PT Angkasa Pura I

BULELENGPOST.COM - Tak perlu kaget lagi mengapa WNI menjadi jumlah terbanyak dalam kunjungan wisatawan mancanegara ke Singapura tahun 2023 lalu.

Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 2,3 juta orang menduduki peringkat pertama, bahkan Tiongkok hanya peringkat kedua dengan 1,4 juta orang dan tetangga Singapura yaitu Malaysia sejumlah 1,1 juta orang.

Baca Juga: Ketahuilah Ramalan Kesehatan Libra, Scorpio dan Sagitarius hari Minggu, 4 Pebruari 2024

Hal ini mendapat tanggapan dari para pelaku pariwisata dimana pemerintah agar bergerak cepat sehingga tidak jauh kalah dari negara tetangga.

"Sejak pandemi lalu Indonesia telah menggalakkan kampanye Di Indonesia Aja dan sayangnya tidak didukung dengan sistem konektivitas yang memadai. Harga tiket pesawat di dalam negeri yang masih mahal bahkan lebih tinggi dari perjalanan udara menuju Singapura dari Indonesia adalah penyebab semakin banyak WNI memilih berwisata ke sana," kata I Ketut Swabawa, pelaku Pariwisata saat ditemui di Denpasar pada Sabtu, 3 Pebruari 2024.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Minggu, 4 Pebruari 2024

Pihaknya juga mengamati bahwa Singapura memang lebih maju dari Indonesia sejak dahulu namun hendaknya Indonesia bisa mengambil langkah cepat berstrategi.

"Singapore Tourism Board sejak 2023 lalu terus melakukan pembenahan di berbagai sektor termasuk akselerasi konektivitas dan akses penerbangan global termasuk kebijakan visa. Sedang di Indonesia kita lihat pejabat terkait telah menyadari bahwa tingginya harga tiket pesawat disebabkan masih sedikitnya jumlah armada pesawat dan terbatasnya jalur serta jadwal penerbangan antar destinasi. Namun kita belum melihat langkah konkrit dan revolusioner ya di aspek ini, sementara kualitas destinasi telah semakin baik diupayakan sejak pemulihan pandemi lalu. Sehingga keliatan masih ada kelambatan dan kurang harmonisasi dalam program kemajuan pembangunan pariwisata nasional," papar Ketua Umum Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) ini.

Baca Juga: Perhatikan Ramalan Kesehatan Cancer, Leo dan Virgo hari Minggu, 4 Pebruari 2024

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x