Daftar Museum di Ubud Gianyar yang wajib dikunjungi saat liburan

- 11 Februari 2024, 16:14 WIB
Salah satu museum di Bali
Salah satu museum di Bali /Disbud.baliprov.go.id

BULELENGPOST.COM - Berikut adalah Daftar Museum di Ubud Gianyar yang gak ada salahnya dikunjungi.

Banyak Museum yang cocok dimasukkan dalam agenda liburan Anda di Bali.

Ubud terutama terkenal diantara para wisatawan mancanegara karena terletak di antara sawah dan hutan yang berjurang-jurang yang membuat pemandangan alam sangat indah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Senin, 12 Pebruari 2024

Selain itu, Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju.

Nama Ubud sendiri berasal dari kata Ubad yang memiliki arti sebagai obat. Ubud telah ada saat Bali masih pada zaman kerajaan.

Saat ini, Ubud berkembang menjadi desa wisata budaya yang sangat terkenal hingga mancanegara.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Aquarius hari Senin, 12 Pebruari 2024

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah Daftar Museum di Ubud Gianyar yang tidak ada salahnya dikunjungi jika berlibur di Bali.

1. Museum Nek

Museum Neka adalah sebuah museum seni lukis dan keris yang berlokasi di Ubud, provinsi Bali, Indonesia. Museum ini dibuka sejak 1976 dan diresmikan pada 7 juli 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daoed Joesoef, didirikan oleh Pande Wayan Suteja Neka yang berasal dari keluarga seniman. Lokasi Museum ini ada di Jalan Raya Sanginggan, Ubud, Gianyar.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa hari baik Hindu Senin, 12 Pebruari 2024

2. Museum Rudana

Museum Rudana merupakan museum yang didirikan oleh Nyoman Rudana dan Wayan Olastini sebagai wujud bakti kepada nusa bangsa dan persembahan menyambut 50 tahun Indonesia merdeka. Pengelolaan museum dilakukan oleh Yayasan Seni Rudana. Museum ini diresmikan pada Selasa, 26 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto. Berbagai karya seni lukis dan seni patung dipamerkan dalam museum ini, baik karya seniman Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun seniman asing. Penataan karya seninya selalu diupayakan agar mencerminkan nilai-nilai tata ruang, nilai estetis yang harmonis dan selaras dengan konsep filosofi Bali. Museum Rudana berlokasi di Jl. Cok Rai Pudak No.44, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Soma Wage Julungwangi Senin, 12 Pebruari 2024

3. Museum Puri Lukisan

Museum Puri Lukisan (bernama lengkap Museum Puri Lukisan Ratna Wartha) adalah museum yang menjadi tempat dari berbagai koleksi kesenian budaya Bali berupa lukisan dan hasil ukiran kayu dari yang tradisional sampai yang modern. Museum ini merupakan museum seni tertua di Bali yang menyimpan koleksi sejak tahun 1930 hingga saat ini. Museum ini menyimpan koleksi kesenian berbagai budaya Bali, termasuk Ubud, Sanur, Batuan, Young Artist, dan sekolah Keliki. Museum Puri Lukisan berada di Jalan Tjokorda Gde Putra Sudharsana (Raya Ubud), Gianyar, dan berjarak sekitar 40 menit dari bandara Ngurah Rai.

Baca Juga: Ada Banyak Hadiah Menarik yang Bisa Didapatkan, Klaim Kode Redeem Modern Warships Minggu, 11 Februari 2024

4. Museum Arma Ubud

Museum Seni Agung Rai (ARMA) didirikan dengan tujuan. Didirikan oleh Agung Rai, seorang warga Bali yang mengabdikan hidupnya pada pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali, museum ini resmi dibuka pada tanggal 9 Juni 1996 oleh Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Museum ini dikelola oleh ARMA Foundation yang didirikan pada 13 Mei 1996. Museum ini berlokasi di Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Gianyar.

Baca Juga: Masih Segera, Klaim Sebelum Kadaluarsa Kode Redeem Terbaru Game Blade Ball Minggu, 11 Februari 2024

5. Museum Pendet

Museum Pendet adalah museum khusus yang memamerkan seni pahat dengan nilai humor yang tinggi sesuai gaya tari Pendet. Gagasan pendirian museum berasal dari ide Wayan Pendet. Ide tersebut sudah direncanakan sejak ia menjadi anggota dalam kelompok seniman Pita Maha Ubud. Museum ini masih di Jalan Nyuh Bojog, Ubud, Gianyar.

Baca Juga: Fresh! Klaim Segera Kode Redeem Honkai Star Rail Minggu, 11 Februari 2024 Sebelum Kadaluarsa

6. Museum Runa

Museum dan Rumah Desain Runa adalah sebuah museum yang terletak di Banjar Abiansemal, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, Provinsi Bali. Fungsi khusus dari Museum dan Rumah Desain Runa adalah mengoleksi seni kriya dan perhiasan berbahan perak. Pendiri museum ini adalah Sotjawaruni Kumala Palar atau yang dikenal Runi Palar. Nama Runa merupakan gabungan nama dari Runi dan Adrian. Koleksi museum berbentuk lengkung, kotak, dan garis. Tiap koleksi meniru gaya ukir Yogyakarta dan Bali dengan tema lingkungan. Museum dan Rumah Desain Runa didirikan pada tahun 2001 dan diresmikan oleh Gubernur Bali saat itu, Dewa Beratha.Dalam sistem koordinat geografi, letak Museum dan Rumah Desain Runa di 8°32’23.0” Lintang Selatan dan 115°15’32.6” Bujur Timur. Akses ke museum dari Bandar Udara Ngurah Rai mencapai jarak tempuh sejauh 34 kilometer. Koleksi-koleksi museum ini juga dipamerkan ada tahun 2005 di Tropenmuseum, Amsterdam. Museum dan Rumah Desain Runa dibuka setiap hari kecuali pada hari raya. Jam bukanya mulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00.

Baca Juga: Terjemahan Lagu My Valentine dari Martina McBride

7. Museum Blanco Renaissance

Museum Blanco Renaissance adalah sebuah museum yang berdiri dari keinginan Antonio Blanco, seorang pelukis untuk suatu hari nanti memiliki museum yang akhirnya mulai terwujud juga dan diberi nama The Blanco Renaissance Museum. Museum ini berlokasi di Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Gempur Pertahanan Lawan, Klaim Yuk Kode Redeem Update Minggu, 11 Februari 2024 Sebelum Kadaluarsa

8. Museum Njana Tilem

Njana Tilem Museum merupakan museum yang didirikan untuk didedikasikan bagi karya pilihan dari dua orang maestro seni kriya, yaitu Ida Bagus Njana dan Ida Bagus Tilem. Njana dan tilem, ayah dan anak, masing-masing memiliki keunikan. Njana mengembangkan seni yang menampilkan kesan modern dengan garis-garis sederhana yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Tilem menampilkan bentuk-bentuk alami kayu untuk mengekspresikan emosi manusia. Koleksi mereka ini ditampilkan di museum dalam bangunan berarsitektur Majapahit. Museum ini didirikan untuk mewujudkan cita-cita Alm. Ida Bagus Tilem dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya terutama seni rupa patung Bali. Museum ini berlokasi di Jalan Raya Mas No. 162 Mas, Ubud, Gianyar.

Baca Juga: Sudah Siap Menjadi Sultan? Klaim Kode Redeem Update Ragnarok Origin Minggu, 11 Februari 2024

9. Museum Arca

Museum Gedong Arca berawal dari gagasan Profesor Soejono dan Soekarto Atmojo, mantan Kepala Dinas Purbakala Bali, untuk memperkenalkan benda cagar budaya yang telah dikumpulkan sejak berdirinya Jawatan Purbakala pada tahun 1950. Museum kemudian resmi berdiri pada tanggal 14 September 1974. Museum ini menyimpan koleksi berbagai benda purbakala peninggalan peradaban manusia dari masa prasejarah. Museum ini menjadi tujuan yang tepat bagi mereka yang memiliki ketertarikan terhadap wisata budaya dan antropologi, khususnya Bali di masa lampau. Lokasi Museum ini berlokasi di Desa Pejeng, Gianyar.

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah