BULELENGPOST.COM - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor kehidupan. Tidak terkecuali bidang pendidikan yang sangat merasakan dampaknya.
Akibat Pandemi Covid-19, proses belajar mengajar dilakukan dengan virtual. Pemerintah menginstruksikan kepada seluruh sekolah di Indonesia melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengintruksikan seluruh Kepala Sekolah dari jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP baik Negeri maupun Swasta di Kota Denpasar untuk menunda pembayaran uang seragam dikarenakan masih dalam situasi pandemi dimana perekonomian masyarakat belum pulih.
Hal tersebut disampaikan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jayanegara, SE dalam keterangan resminya saat menggelar pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah se-Kota Denpasar melalui virtual pada Rabu, 4 Agustus 2021 bertempat di Kantor Walikota Denpasar.
Baca Juga: AKBP Ranefli Dian Candra Resmi Jabat Kapolres Tabanan
“Karenanya, guna menyikapi situasi tersebut dan melihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini kami berharap kepada sekolah di Kota Denpasar agar menunda pembayaran uang pakaian seragam oleh orang tua siswa kepada sekolah,” jelasnya.
Jaya Negara mengatakan, penundaan ini dilaksanakan lantaran proses pembelajaran masih menggunakan metode daring atau online, sehingga penggunaan seragam masih belum diperlukan.
Pihaknya juga menyampaikan, jika situasi sudah membaik dan Pemerintah memberikan ijin untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), tentu pembelian seragam sekolah akan dilaksanakan.