Janger Kolok Desa Bengkala, Simak Sejarah Singkatnya

7 Oktober 2023, 18:30 WIB
Janger Kolok asal Desa Bengkala Buleleng /BNPB/ YouTube/

BULELENGPOST.COM - Sejarah Tari Janger Kolok di Desa Bengkala Buleleng. Dimana tarian ini cukup terkenal bahkan hingga ke mancanegara.

Sebelum membahas tentang Tari Janger Kolok, perlu diketahui bahwa Desa Bengkala merupakan desa yang cukup unik.

Dimana sebagian besar dari warga desa mengalami kolok dan tuli. Terletak di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Desa Bengkala juga dikenal dengan sebutan Desa Kolok.

Baca Juga: Fresh Kode Redeem Update Game Stumble Guys Edisi Sabtu, 10 Oktober 2023 Tukarkan Sebelum Kadaluarsa

Kolok yang dalam bahasa Indonesia berarti bisu disematkan pada desa ini karena sebagian besar warganya mengalami bisu dan juga tuli.

Terkait hal penyebab dari kolok dan tuli yang dialami sebagain besar warga Bengkala, mitos menyebutkan bahwa hal itu berkaitan dengan Raja Sri Maharaja Jayapangus yang berkuasa antara 1178 hingga 1181.

Baca Juga: Fresh, Ini Udpate Kode Redeem Mobile Legends Edisi Oktober 2023

Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa itu merupakan sebuah kutukan. Ada juga sebuah fakta yakni pasangan Kolok yang berkeluarga namun anaknya tidak tuli begitu juga sebaliknya.

Lain dari itu, Desa Bengkala juga memiliki sebuah potensi budaya yang bahkan sudah dikenal hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Sejarah Singkat Desa Trunyan, Bangli yang Wajib Diketahui, Mayat Tak Dikubur

Tari Janger Kolok.

Penari Janger Kolok

Janger Kolok bahkan selalu ditampilkan pada Pesta Kesenian Bali atau PKB, dimana seluruh penari dari Janger Kolok merupakan warga Desa Bengkala yang memakai bahasa insyarat.

Dan inilah yang membedakan dengan Tari Janger pada umumnya. Sebuah jurnal, karya dari Ketut Kanta menyebutkan bahwa Tari Janger Kolok diketahui ada sejak tahun 1969.

Almarhum Wayan Nedeng merupakan pencipta dari Tarian Janger Kolok Desa Bengkala. Dia merupakan warga asli Desa Bengkala yang sekaligus pendiri dari Sekaa Janger Kolok, 1967.

Baca Juga: Tukarkan Kode Redeem Honkai Impact 7 Oktober 2023 Biar Dihadiahi Trial Card Option!

Awalnya, Sekaa Janger Kolok ini dibentuk sebagai bentuk kesetaraan antara kelompok disabilitas dengan warga pada umumnya.

Bedanya, Tarian Janger Kolok menggunakan bahasa isyrat sebagai pengganti nyanyian.

Selain itu, Almarhum Wayan Nedeng juga menyelipkan seni bela diri ke dalam tarian Janger Kolok.

Selayaknya Tarian Janger yang ditarikan oleh orang normal, Tarian Janger Kolok ini juga masuk dalam tarian pergaulan atau hiburan.

Baca Juga: Lirik Lagu Lolot Kejatuh Tresna, Ketika Playboy Jatuh Cinta

Dalam Janger Kolok juga menampilkan gerakan Tari Kecak yang dipadukan dengan gerakan Pencak Silat.

Adapun busana atau pakaian dari Penari Janger Kolok ada dua yakni era 1970 hingga 1980 menggunakan, kebaya, selendang, dan kamen untuk penari.

Sedangkan Udeng dan kamen digunakan untuk penari kecak.

Namun seiring perkembangan, busana atau pakaian penari Janger Kolok pun mengalami perubahan yakni Janger mengenakan busana seperti : gelungan janger, badong, sabuk perada, tutup dada, kamen, oncer dan ampok-ampok.

Baca Juga: Yok Mulai Penyerbuan Benteng Dengan Klaim Kode Redeem Flag Wars, 7 Oktober 2023


Aksesoris yaitu subeng dan perlengkapan lainya yang digunakan janger adalah kepet. Sedangkan kecak mengenakan busana terdiri dari: udeng, baju kecak, celana kecak, sabuk perada, ampok-ampok, badong, gelang kana dan udeng.

Urutan gerak Tari Janger Kolok yang meliputi gerak kecak antara lain : pangawit, nayog, ngeseh dan nuding. Gerak Janger antara lain: ngagem kanan, ngagem kiri, nyeleog, ngeliput,ngegol ngileg-ngileg, nyeledet, dan nyakup bawa. Pola lantai dalam tari yaitu : Pembukaan, papeson, pejangeran, lakon, dan pakaad. Alat musik pengiring dalam tari adalah kendhang  ***

 

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler