Network
BULELENGPOST.COM - Sejarah singkat tentang Desa Trunyan, Bangli. Tahukah kalian, Bali selain terkenal akan keindahan pantainya juga terkenal akan kisah mistisnya loh. Nah, salah satunya ada di Desa Trunyan nih. Dan berikut ini adalah sejarah serta kisah mistis apa yang ada di Desa Trunyan? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Desa Trunyan, sebuah tempat yang penuh dengan misteri dan keunikan di pulau Bali. Terletak di tepi Danau Batur yang indah, desa ini terkenal karena tradisi pemakamannya yang sangat tidak biasa. Namun, ada satu elemen alam lain yang juga menarik perhatian banyak orang yang mengunjungi desa ini, yaitu Pohon Taru Menyan. Lalu, apa keunikan dari Pohon Taru Menyan?
Pohon Taru Menyan tumbuh subur dan begitu besar sehingga membentuk hutan alami yang lebat tersembunyi yang membuat Desa Trunyan begitu menarik. Nah, yang membuatnya begitu istimewa adalah aroma yang kuat dan tajam yang dipancarkan.
Baca Juga: Loloh Cemcem hingga Pura Kehen adalah Rekomendasi Wisata di Bangli Selain Danau Batur dan Trunyan
Aroma ini sangat khas dan masyarakat Trunyan telah belajar hidup berdampingan dengan keharuman pohon ini. Konon katanya, bau keharuman dari pohon Taru Menyan ini sampai ke Pulau Jawa. Nah, untuk menetralisir bau harum tersebut maka dibuatlah Sema Wayah. Lantas, apa itu Sema Wayah?
Pohon Taru Menyan ditempatkan di sebuah tempat yang disebut "Sema Wayah," yang merupakan sebuah pemakaman khusus bagi warga desa ini. Menariknya, orang yang boleh dimakamkan di Sema Wayah adalah orang yang meninggal karena sudah tua sesuai dengan usianya, dan tidak boleh karena sakit di usia muda ataupun karena kecelakaan.
Di desa ini, mayat-mayat yang meninggal tidak dikubur atau dibakar seperti di tempat lain di Bali. Sebaliknya, mereka diletakkan di bawah Pohon Taru Menyan untuk mengalami proses alami peluruhan.
Baca Juga: Tukarkan Sebelum Expired! Ini Kode Redeem Eroica, 3 Oktober 2023
Konon, aroma kuat dari pohon Taru Menyan ini membantu mencegah bau busuk yang tidak diinginkan dari mayat tersebut. Menariknya, orang yang dimakamkan di bawah pohon Tarumenyan tersebut, juga diberikan bekal kubur berupa barang-barang kesukaan selama hidup mereka loh. Tidak mengherankan, kalau kalian berkunjung ke kuburan Trunyan akan menemukan barang-barang seperti smartphone, radio, boneka dan lain-lain.
