Fakta Kepribadian Kelahiran Buda Wage Warigadean,

18 Mei 2022, 14:34 WIB
Ilustrasi seorang Ibu yang menggendong bayi. Cek Arti Mimpi Menggendong Bayi Laki Laki Menurut Primbon Jawa, Begini Kata Ki Kusumo /Blankita_ua/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Berikut adalah Fakta Kepribadian seseorang kelahiran Buda Wage Warigadean Rabu, 18 Mei 2022 menurut perhitungan Wewaran, Wuku, Lintang, Ramalan Bintang dan Pratiti umat Hindu di Bali.

Seseorang yang lahir pada Rabu, 18 Mei 2022 atau tepatnya pada Buda Wage Warigadean memiliki karakter kelahiran sesuai perhitungan kalender Bali sebagai berikut.

Baca Juga: Profil Karir Ahmad Nufiandani: Pemain Orbitan Arema FC yang Latihan Bersama di Persebaya

Pengaruh Wewaran (Buda Wage)

Lintang Naga, Prilakunya memiliki budi pekerti yang baik sehingga menjadi contoh di lingkungannya.

Berpenampilan sedikit bicara namun giat bekerja.

Banyak cita-citanya yang berhasil. Dari keberhasilannya ini sehingga disegani orang lain.

Baca Juga: Rekam Jejak Ricky Kambuaya di Awal Karir: Sempat Perkuat PS Mojokerto

Setiap bertindak penuh dengan pertimbangan.

Pintar menarik simpati orang dan selalu rendah hati.

Senang hidup hemat walaupun memiliki kekayaan.

Baca Juga: Sejarah Pesta Kesenian Bali, Peran Penting Pesta Kesenian Terhadap Perkembangan Pariwisata Bali

Pengaruh Wuku (Warigadean)

Dewa Maharesi, Pendiriannya tegas dan kuat, bertanggung jawab terhadap segala yang dilaksanakan.

Bersifat ramah tamah, tutur katanya sopan, perintahnya selalu dituruti orang, rejekinya pas-pasan, kurang suka beramal.

Baca Juga: Rincian Harga Tiket Arema FC vs PSIS Semarang: Termurah Mulai dari Rp40 Ribu

Ramalan Bintang (Taurus)

Berwatak agak keras kepala, jalan pikirannya sering bercabang, tetapi pandai bergaul serta bersikap jujur ​​terhadap sahabatnya.

Agar sukses dalam kehidupan, harus berpendirian tetap dan berpandangan luas. Pasangannya Virgo dan Capricorn.

Baca Juga: Persebaya Dirumorkan 'Deal' Rp5,21 Miliar untuk Rekrut Luc Castaignos, Layak?

Pengaruh Pratiti (Nama rupa)

Pandai dan cakap bekerja, jarang sakit, banyak musuhnya, akan mampu/kaya, dirgayusa.

Berbahaya pada umur 6 hari, 6 bulan, dan 6 tahun. Meninggal pada pratiti Sadayatana.

Baca Juga: Persik Kediri Rekrut Renan Silva: Diharapkan Mampu Atasi Situasi Deadlock Musim Lalu

Sebagai pedewasaan buruk, karena akan sukar menemui kebahagiaan, orang-orang disekitarnya mencemohkan (mendapat malu, fitnah dan lain-lain).

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler