Purnama Kapitu, Lakukan hal Berikut ini Lengkap dengan Hari baik Buruknya atau Dewasa Ayu Hari Ini

6 Januari 2023, 05:33 WIB
Kalender Bali Selasa 6 Desember 2022, Mengandung Sifat Boros atau Terapas /pixabay

BULELENGPOST.COM - Berikut adalah makna dan penjelasan tentang Purnma Kapitu yang jatuh pada Jumat, 6 Januari 2023.

Purnama yang juga dikenal sebagai Sukla Paksa ini dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa Purnama merupakan payogan dari Sang Hyang Candra.

Disebutkan bahwa:
Mwah hana pareresiknira sang hyang rwa bhineda, makadi sang hyang surya candra, yatika nengken purnama mwang tilem, ring purnama sang hyang ulan mayoga, yan ring tilem sang hyang surya mayoga.

Baca Juga: Kapan Purnama dan Tilem Januari 2023, Apa Banten yang Digunakan dan Ini Mantra atau Doanya

Artinya:

Ada lagi hari penyucian diri bagi Dewa Matahari dan Dewa Bulan yang juga disebut Sang Hyang Rwa Bhineda, yaitu saat tilem dan purnama.

Saat purnama adalah payogan Sang Hyang Wulan (Candra), sedangkan saat tilem Sang Hyang Surya yang beryoga.

Masih dalam lontar yang sama juga disebutkan sebagai berikut:

Samana ika sang purohita, tkeng janma pada sakawanganya, wnang mahening ajnana, aturakna wangi-wangi, canang nyasa maring sarwa dewa, pamalakunya, ring sanggat parhyangan, laju matirta gocara, puspa wangi.

Baca Juga: Dagftar Purnama dan Tilem Sepanjang Tahun 2023, Catat Tanggalnya

Purnama juga merupakan hari penyucian diri lahir batin.

Oleh karena itu semua orang wajib melakukan penyucian diri secara lahir batin dengan mempersembahkan sesajen.

Berupa canang wangi-wangi, canang yasa kepada para dewa, dan pemujaan dilakukan di Sanggah dan Parahyangan, yang kemudian dilanjutkan dengan memohon air suci.

Dan berikut hari baik buruk untuk Jumat, 6 Januari 2023 berdasarkan perhitungan Kalender Bali.

Amerta Masa. Baik untuk upacara Dewa Yadnya, membangun, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Baca Juga: Purnama Kelima, Jenis Purnama dan Makna yang Perlu Diketahui

Ayu Dana. Hari Baik melaksanakan Panca Yadnya, segala macam pekerjaan, berdana punia, bersuci laksana, mengajukan permohonan, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).

Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).

Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).

Baca Juga: Purnama Kelima, Jenis Purnama dan Makna yang Perlu Diketahui

Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).

Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).

Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).

Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Purnama Ketiga Saniscara Wage Prangbakat

Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Saskara

 ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler