Banten Apa yang Digunakan saat Melaksanakan Tumpek Krulut, Hari Kasih sayang versi Bali

18 Februari 2023, 05:05 WIB
ilusterasi gegunungan dalam pewayangan / gedhog blenconk keliki/YouTube

BULELENGPOST.COM - Ini merupakan banten yang digunakan untuk melaksanakan Tumpek Krulut. Sabtu, 18 Februari 2023 umat Hindu melaksanakan Tumpek Krulut.

Yang mana rainan ini diidentikan sebagai hari kasih sayang. Rainan ini datang berdasarkan pertemuan Saptawara Saniscara, Pancawara Kliwon dan Wuku Krulut.

Tumpek Krulut diidentikkan sebagai hari kasih sayang merunut pada penjelasan dari Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, seorang dosen dari Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar yang tertuang dalam laman disbud.bulelengkab.go.id.

Baca Juga: Banten yang Digunakan saat Mencabut Penjor Galungan, Berikut Penjelasannya

Dijelaskan bahwa secara harafiah Krulut memiliki arti tresna atau kasih sayang.

Dalam melaksanakannya, umat hindu menggunakan banten sesajen dilengkapi dengan ketupat, ajuman, tigasan, pengambean dan peras.

Tentu banten ini juga menyesuaikan dengan desa kala patra.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kelinci, Shio Naga dan Shio Ular hari Sabtu, 18 Pebruari 2023

Setelah itu, sesajen dihaturkan dekat alat musik yang brtujuan agar suara gamelan tetap terdengar cantik dan indah.

 

Sedangkan kata Tumpek berarti Tampek atau Dekat.

Baca Juga: Ada Banyak Hadiah, Tukarkan Kode Redeem Aktif Call of Duty Jumat, 17 Februari 2023 dengan Beragam Hadiah

Tumpek Krulut datang setiap 210 hari atau enam bulan berdasarkan perhitungan Kalender Bali.

Dibeberapa pura, sanggah atau merajan pada rainan Tumpek Krulut biasanya akan menggelar Petirtan, Petoyan atau Ngerainin. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler