BULELENGPOST.COM - Berikut adalah penjelasan tentang rainan Ulihan yakni rainan yang menjadi tanda 6 hari menuju Kuningan.
Dalam artikel ini juga dibahas secara singkat tentang runtutan rainan sebelum dan setelah Ulihan.
Ulihan datang pada Redite Wage Wuku Kuningan. Saat rainan ini, umat Hindu melaksanakan persembahyangan di Sanggah hingga Pura Kahyangan.
Baca Juga: Banten Ulihan, Rainan yang Dipercaya Sebagai Kembalinya para Dewasa ke Khayangan
Saat rainan ulihan dilakukan pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dengan segala manifestasinya.
Buku dengan judul Hri Raya Galungan karya Ni Made Sri Arwati menyebutkan jika rainan Ulihan merupakan waktu kembalinya para Dewa dan juga Pitara ke Kahyangan.
Baca Juga: Purnama Ketemu Penampahan Galungan, Umat Hindu Lakukan Aktifitas Seperti Biasa
Ketika Ulihan, umat Hindu juga menghaturkan canang raka dan banten soda di kemulan.
Pemaridan Guru
Sebelum Ulihan dilaksanakan Pemaridan Guru yakni pada Saniscara Pon Wuku Dungulan.
Baca Juga: Kode Redeem Ragnarok Edisi Sabtu, 5 Juli 2023 Segera Tukarkan Sebelum Kadaluarsa
Dalam buku Acara Agama Hindu karya Putu Sanjaya disebutkan saat Pamarindan Guru diyakini para Dewa dan Bhatara selesai menyari dan menerima persembahan.
Ketika melaksanakan Pemarindan Guru, umat Hindu menghaturkan canang rana dan wewangian di Sanggah Pamerajan.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem Aktif Seal M Edisi Sabtu, 5 Agustus 2023 Sebelum Kadaluarsa
Soma Pemacekan Agung
Setelah itu, pada Soma Kliwon Wuku Kuningan diperingati sebagai Soma Pemacekan Agung.
Soma Pemacekan Agung datang berdasarkan pertemuan Wuku Kuningan, Saptawara Soma dan Triwara Pasah.
Baca Juga: Apa Makna Nasi Kuning yang ada di Banten Kuningan? Berikut Hal Unik yang Hanya ada saat Kuningan
Saat Soma Pemacekan Agung, dilaksanakan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya segbagai Sang Hyang Pramawara.
***