BULELENGPOST.COM - Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mengeluarkan surat tentang penurunan status tingkat aktivitas Gunungapi Agung di Provinsi Bali.
Kementerian ESDM menyampaikan bahwa penurunan dari level II (Waspada) menjadi level I (Normal) terhitung mulai tanggal 13 September 2021 pukul 13:00 WITA.
Pengamatan Visual Gunungapi Agung dalam periode 1 Januari – 13 September 2021 didominasi oleh asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Selasa, 14 September 2021, Sebagian Wilayah Bali Masih Berpotensi Hujan
Erupsi terakhir terjadi pada 13 Juni 2019 pukul 01:38 WITA dan aktivitas permukaan yang terekam kini didominasi oleh hembusan gas vulkanik yang terjadi sesekali dengan intensitas lemah Secara visual dapat teramati jelas terjadi penurunan aktivitas permukaan
kawah yang cukup signifikan.
Baca Juga: Selama Akhir Pekan, Tercatat Seribu lebih Pengunjung Datang ke Tanah Lot
Sementara itu, untuk pengamatan instrumental kegempaan dalam periode 1 Januari – 13 September 2020 didominasi oleh gempa Tektonik Lokal, Tektonik Jauh, Vulkanik Dalam, dan Hembusan dengan rincian 7 kali gempa
Hembusan, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 12 kali gempa Vulkanik Dalam, 72 kali gempa Tektonik Lokal, dan 404 kali gempa Tektonik.
Baca Juga: Tujuh kali Saling Salip, Pecco Duduki Peringkat 2 Klasemen MotoGP
Jumlah kegempaan Vulkanik Dalam maupun Vulkanik Dangkal dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir secara umum mengalami
penurunan. Saat ini kegempaan vulkanik yang terekam jumlahnya tidak signifikan.