Wujudkan SDM Berkualitas, IASPRO Bali Siap Cetak Assesor Kompeten

- 25 September 2021, 21:34 WIB
Assesor yang tergabung dalam DPW IASPRO Bali saat menggelar acara virtual
Assesor yang tergabung dalam DPW IASPRO Bali saat menggelar acara virtual /Dok. Pemprov Bali

BULELENGPOST.COM - Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si menghadiri acara pelantikan Ikatan Assesor Profesional Indonesia (IASPRO) Bali periode 2021-2026 yang dilaksanakan secara daring pada, Sabtu, 25 September 2021.

Dalam kegiatan virtual tersebut juga dilaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) sekaligus pelantikan Dewan Pengurus IASPRO Provinsi Bali oleh Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Dr. Ir. Irwan Usman, ST., MM., IPU.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), Kunjung Masehat. Beliau mengharapkan seluruh assesor bergabung dan ikut menjadi anggota IASPRO, bersama-sama membentuk dan membina Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bermutu.

Baca Juga: Mendag Siapkan Pasar Badung Bali jadi Percontohan SOP PeduliLindungi

Dengan terbentuknya DPW IASPRO Bali tentunya akan dapat menaungi seluruh asesor kompetensi yang ada di Bali. Demikian juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada anggotanya khususnya dalam pengembangan kompetensi asesor.

Dengan adanya DPW IASPRO Bali tentunya akan memberikan benefit optimal bagi anggotanya dalam rangka meningkatkan kualitas layanan assessment kompetensi khususnya di wilayah Provinsi Bali.

IASPRO adalah organisasi profesi di Indonesia yang bersifat profesional, mandiri, dan tidak berafiliasi dengan golongan atau partai politik serta memiliki kesetaraan dengan organisasi profesi lain di Indonesia.

Baca Juga: Jelang PON, BNPB Serahkan 350 Ribu Masker untuk Kabupaten Mimika

Sebagai sebuah organisasi profesi yang profesional IASPRO tentunya perlu cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan strategis yang sedemikian dinamisnya.

Tantangan organisasi profesi ke depan adalah bagaimana menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi anggotanya agar dapat memberikan layanan assessment yang cepat, tepat dan profesional serta output rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi pengguna, dan tentunya berdampak pula terhadap pemberdayaan sumber daya manusia yang lebih produktif untuk kemajuan organisasi.

Pemerintah Provinsi Bali, dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui 22 misi Pembangunan Bali, tentunya mengedepankan peningkatan daya saing Manusia Bali untuk mewujudkan program-program prioritas pembangunan Bali.

Baca Juga: Jadi yang Pertama, Firee Fire Hadirkan Venom: Let There Be Carnage pada Oktober 2021

Pengurus DPW IASPRO Bali saat melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Bali Cok Ace

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas seluruh komponen masyarakat, birokrasi, adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan profesional serta tentunya juga organisasi-organisasi kemasyarakatan dan profesi termasuk di dalamnya adalah DPW IASPRO Bali.

Kompetensi manusia Bali, tidak hanya tercermin dalam aspek pengetahuan (knowledge) maupun keahlian (skill), namun sebagai satu kesatuan yang terwujud dalam perilaku (attitude) dan secara nyata dapat berkonstribusi positif terhadap pembangunan Bali.

Baca Juga: Tersisa 1.811 Kasus Aktif Covid-19 di Bali Sabtu, 25 September 2021

Dengan demikian pemetaan para talenta potensial menjadi sangat penting, untuk mendapatkan calon-calon pemimpin yang hebat, pekerja profesional dan entrepreneur untuk membangun Bali secara berkesinambungan.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace yakin dengan kompetensi yang dimiliki IASPRO, akan membawa organisasi ini menjadi organisasi profesi yang kompeten dan bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat.

Menurutnya, keberadaan organisasi ini di Bali, tentunya akan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya meningkatkan profesional para asesor di Bali.

Baca Juga: Tak Mau Buru-buru, Jadwal Ajang Balapan WSBK di Mandalika Ditunda hingga Sepekan

"Ke depan, pastinya IASPRO dapat menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan Assessment Center Provinsi Bali dalam peningkatan pengetahuan, metode dan teknik dalam asesmen kompetensi," pungkas Cok Ace.

Sementara itu, Ketua Umum DPW IASPRO Bali Made Arya Astina, mengatakan bahwa terbentuknya IASPRO merupakan hal penting dalam membina assesor kompetensi yang berkualitas dan bermutu.

Arya Astina menyampaikan, pada 15 tahun yang lalu hanya ada satu LSP di Bali dengan assesor yang relatif terbatas, namun dengan berkembangnya waktu jumlah assesor semakin bertambah.

Baca Juga: Menparekraf Siapkan 120 Kain Tenun Gringsing untuk Peserta KTT G20

"Sampai saat ini, telah terdapat 45 LSP di Bali, dengan jumlah anggota assesor sebanyak 1.200 orang yang telah terakreditasi," kata Arya Astina yang juga Direktur Sekolah Perhotelan Bali (SPB).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam pelantikan kepengurusan kali ini pihaknya mengangkat tema “Bersatu Wujudkan Asesor Kompetensi yang Bermutu” diharapkan dapat menjadi semangat pendorong dalam menjalankan setiap tugas yang tentunya dapat berguna bagi pembangunan Bali. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x