Sekda Bali Paparkan Strategi Kebijakan Ekonomi Bali

- 24 November 2021, 20:04 WIB
Dewa Made Indra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali
Dewa Made Indra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali /Dok. Pemprov Bali

BULELENGPOST.COM - Tahun 2021 ekonomi Bali masih mengalami kontraksi. Dibandingkan tahun lalu ekonomi Bali telah mengalami kenaikan, diharapkan pada triwulan ke IV perekonomian Bali akan mengalami pertumbuhan positif.

Strategi kebijakan ekonomi Bali yang pertama yaitu menjaga pergerakan ekonomi positif yang tumbuh di tahun 2021 dengan cara mengendalikan kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Bali dengan menggencarkan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan serta himbauan lainnya.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 bertempat di Hotel Sofitel Nusa Dua, pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Hati-hati Gunakan Antimikroba untuk Cegah Pandemi Tersembunyi

“Dalam menjaga pengendalian Covid-19 tentu tidak bisa dilakukan pemerintah semata, melainkan diperlukan keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kondisi yang kondisif seperti ini, mengingat tahun 2022 akan banyak even internasional digelar di Bali salah satunya G-20 jadi kita harus menjaga kepercayaan dunia internasional kepada Bali," papar Sekda Dewa Indra.

Baca Juga: Makin Sedikit, Tersisa 146 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 24 November 2021

Sekda Dewa Indra mengatakan bahwa Gubernur Bali Wayan Koster berkomitmen membuat generator-generator pergerakan ekonomi Bali lain selain pariwisata, disadari bahwa sektor pariwisata sangat rentan terhadap dinamika bencana alam, dinamika keamanan maupun lainnya.

Baca Juga: Polemik Tenaga Kontrak Tidak Diperpanjang, Berikut Penjelasan Pihak Bandara Ngurah Rai Bali

Untuk itu, kedepan ekonomi Bali diharapkan tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata melainkan sektor lainnya seperti, UMKM dan Koperasi.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x