Network
BULELENGPOST.COM - Terkait pemberitaan dari PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Bali tentang isu tidak diperpanjangnya tenaga penunjang operasional Bandara, pihak AP I akhirnya memberikan penjelasan.
Dalam pemberitaan tersebut, puluhan tenaga penunjang dalam hal ini petugas security Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diberhentikan oleh PT Angkasa Pura I akibat petugas tersebut memiliki tatto dan tindik.
Dalam keterangan resminya pada Rabu, 24 November 2021, Herry A. Y. Sikado General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menyampaikan bahwa AP I tengah berupaya bertahan di tengah tekanan situasi ekonomi dan bisnis di masa pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir 2 tahun ini.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 24 November 2021
Baca Juga: Taliban Resmi Larang Pemain Sinetron Perempuan Tampil di Televisi
"Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tengah berupaya bertahan pada situasi sulit akibat tekanan pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun dan belum dapat dipastikan kapan kondisi ini berakhir," kata Herry A. Y. Sikado.
Hal tersebut dilakukan dengan melakukan berbagai upaya penyesuaian operasional bandara, seperti pengurangan area operasi di terminal penumpang hingga ke penyesuaian waktu kerja dan jumlah tenaga operasional bandara.
Baca Juga: Polresta Malang Tetapkan 7 Tersangka Dugaan Kasus Penganiayaan Anak
Baca Juga: WHO Peringatkan Eropa: Bisa Terjadi 700 Ribu Kematian Akibat Covid-19 Hingga Maret 2022
