BULELENGPOST.COM --- Mungkin Anda sering mendengar kata Astungkara, Svaha dan Tathastu. Biasanya masyarakat Bali ang beragaman Hindu akan mengucapkan kata tersebut diakhir sebuah percakapan atau kata sebagai sebuah doa.
Lalu apakah arti dan makna Astungkara, Svaha dan Tathastu? Dikutip dari laman Disbud Buleleng pada Jumat, 26 November 2021.
Berikut ini adalah pengertian dan makna dari kata Svaha dan Tathastu.
Baca Juga: Hari Raya Galungan, Kunjungan ke Tanah Lot Bali Meningkat
Astungkara
Astungkara terdiri dari dua kata yakni Astu dan Kara dengan sisipan Ng. Diketahui bahwa kata Astu memiliki arti Semoga sedangkan Kara merujuk pada Penyebab (Tuhan).
Sehingga Anstungkara diartikan sebagai doa dan harapan terwujud atas kehendak-Nya.
Svaha
Svaha merupakan nama dari permaisuri Dewa Agni. Svaha ibarat sebuah lagu rohani yang juga bisa diartikan sebagai berkat atau diberkati.
Baca Juga: Doa atau Mantra yang Digunakan untuk Mebanten Saiban atau Ngejot
Kata Svaha sebaiknya diucapkan di akhir pengucapan sebuah mantra suci, setiap menghaturkan persembahan atau setiap menuangkan persembahan ke dalam api suci. Dan biasanya pengucapan kata svaha dilakukan saat kramaning sembah.