Terjemahannya :
Ya Tuhan yang bersetana di timur, yang bersetana dan ber yoga dengan sangat mulia hamba dari arah timur, menyembah-Mu dalam wujud Sang Hyang Iswara dan Sang
Hyang Rare Angon.
Baca Juga: Dewata Nawa Sanga, 9 Penguasa Penjuru Mata Angin menurut Konsep Hindu Dharma di Bali
Setelah itu memohon maaf kepada-Mu Sang Hyang Iswara sebagai pengganti Sang Rare Angon, menghaturkan kepda-Mu sesaji yang dipersembahkan sesayut pengambean, penyegjeg lan pengulapan, karena hamba-Mu mempersembahkan dengan kerendahan hati memohon keselamatan kurang lebih permohonan hamba mohon maaf, beras sewakul, benagng segulung, uang 200 kepeng, yang hamba persembahkan dalam bentuk pras agung.
Itulah doa atau mantra yang digunakan untuk Tumpek Kandang atau Tumpek Uye. ***