Mantra atau Doa untuk Menjalankan Otonan

- 11 Januari 2022, 10:00 WIB
Ilusterasi umat Hindu di Pura
Ilusterasi umat Hindu di Pura /mark chaves/unsplash

BULELENGPOST.COM --- Otonan yang dilangsungkan oleh masyarakat di Bali menggunakan perhitungan Kalender Bali.

Dimana, otonan ini akan hadir setiap 210 hari atau 6 bulan kalender masehi. Untuk menentukan otonan tidak boleh sembarangan, harus tepat dan benar karena jika keliru dalam menentukan otonan dipercaya memberikan efek yang kurang baik bagi individunya.

Secara harafiah, otonan ini seperti ulang tahun menurut perhitungan Kalender Masehi. Dalam menjalankan otonan yang sederhana biasanya akan ada sarana sebagai berikut Banten Pejati (untuk Bhatara Guru/Kemulan), Dapetan (sebagai tanda syukur), Sesayut Pawetuan (untuk Sang Manumadi), Segehan (untuk Bhuta) dan Canang sari dan dupa.

Baca Juga: Jenis-jenis Rainan Tumpek yang Dilalui Sepanjang Tahun, Lengkap dengan Mantranya

Dan berikut ini adalah mantra yang bisa digunakan untuk otonan dikutip dari abiansemal.badungkab.go.id.

Mantra yang bisa digunakan dalam otonan yaitu sebagai berikut:

Mabya kala /bya kaon
Om shang bhuta nampik lara sang bhuta nampik rogha,sang bhuta nampik mala,undurakna lara roga wighnanya manusanya.Om sidhirastu Yanama Swaha .


Matepung tawar.
Om purna candra purna bayu mangka purnaya manusa maring marcepada kadi langgenaning surya candra vmangklana langgenganipun manusyania
Om sidhirastu ya nama Swaha .

Baca Juga: Mantra atau Doa untuk Menghaturkan Canang Sari


Mesesarik
kening; om sri sri ya nama swaha
bahu kanan: om anengenaken phala bhoga ya nama swaha
bahu kiri : om angiwangaken pansa bhaya bala rogha ya nama swaha
telapak tangan : om ananggapaken phala bhoga ya nama swaha
tengkuk : om angilangaken sot papaning wong ya nama swaha
dada : om anganti ati sabde rahayu

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x