Kabinda Bali : Kasus KIPI belum Ditemukan di Bali Pasca Vaksinasi

- 13 Januari 2022, 11:24 WIB
Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun di SD Negeri 1 Ubud
Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun di SD Negeri 1 Ubud /Ariek Putra Wijaya/Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sampai saat ini belum ditemukan dan mudah-mudahan tidak terjadi pada anak yang menerima vaksinasi di Bali.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Daerah Bali, Brigjen Pol. Hadi Purnomo, SH., MH saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Negeri 1 Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

"Selama ini belum saya temukan kasus KIPI pada anak-anak di Bali pasca vaksinasi", kata Hadi Purnomo yang sempat menjadi Kapolresta Denpasar.

Baca Juga: Lega Pasca Menang, Laskar Mahesa Jenar Kini Fokus Persiapan Lawan Arema FC

KIPI merupakan bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan. Efek samping vaksinasi memiliki reaksi yang berbeda-beda disetiap orang.

Gejala KIPI ringan biasanya terjadi seperti demam, nyeri, pusing dan gejala itu bisa hilang dengan sendirinya. Lain halnya jika mengalami gejala KIPI parah yang harus segera mendapatkan pertolongan dengan tepat dan cepat.

Baca Juga: Resep Hari Ini Membuat Sate Lilit Khas Bali

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali senantiasa terus berupaya mendorong dan mengkampanyekan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di seluruh Bali.

Dalam kesempatan tersebut Kabinda Bali menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1500 dosis vaksin jenis Sinovac untuk anak usia 6-11 di Kabupaten Gianyar selama dua hari.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x