Hari Raya Saraswati, Hari Turunnya Ilmu Pengetahuan, Tidak Boleh Membaca dan menulis

- 22 Maret 2022, 06:05 WIB
Dewi Saraswati
Dewi Saraswati /Ariek Putra Wijaya Kusuma/Tejasurya

BULELENGPOST.COM --- Saraswati merupakan hari raya yang jatuh pada Wuku Watugunung, saptawara Saniscara dan pancawara Umanis, Hari Raya Saraswati datang setiap 210 hari menurut perhitungan kalender Bali.

Hari Raya Saraswati diperingati sebagai Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati yakni hari lahirnya ilmu pengetahuan.

Hari raya Sarswati merupakan penghormatan kepada Dewi Saraswati yang jug adikenal sebagai dewi pengetahuan.

Baca Juga: Daftar Rainan yang Terjadi Menjelang Akhir Bulan Maret 2022, Ada Saraswati dan Pagerwesi

Di mana sosok Dewi Saraswati digambarkan sebagai perempuan cantik yang memiliki lengan 4 berdiri (ada juga yang menggambarkan posisi duduk) di atas Bunga Teratai.

Di bagian samping terdapat Angsa dan Merak, keempat lengannya masing-masing memegang benda yang berbeda yakni pada lengan kanannya membawa sitar atau veena atau gitar dan genitri dan tangan di sisi kiri memegang pustaka atau keropak dan sitar atau veena.

Baca Juga: Makna dan Penjelasan Rainan Buda Wage Klawu, Uang Bukanlah Tujuan Melainkan Bertindak Sebagai Sarana

Dikutip dari laman unud.ac.id pada Senin, 21 Maret 2022, saat merayakan Saraswati dilarang melakukan aktifitas membaca sebagaimana tertuang dalam Lontar Sundarigama sebagai berikut.

“sang hyang pustakam lingganing aksara, pinihayu, puja walian haturaken puspa wangi, kalingania amuja Sang Hyang Bayu, ika samana ika, sira tan wenang angreka aksara, tan wenang angucara weda, puja, mwang kidung kekawin, kawanangan laksanania ayoga ameneng”.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x