Sumber lain menyebutkan bahwa Pagerwesi terdiri pada kata pager bermakna pageh yang artinya teguh (tapa) dan pada kata wesi maknanya iman atau kedirgayusan.
Dalam sebuah sloka dari kitab Niti Sataka, pada sloka 14, sebagai berikut:
Daurmantryannrpatirvinasyati yatih
Sangatsuto lalanad viproanadhyāyanatkulam
Kutanayacchilam khalopasanat hrirmadyadana
Vekṣanadapi krsih snehah pravasasrayan maitrī
Capraṇayatsamrddhiranayattyagatpramadad dhanam
Baca Juga: Makna dan Penjelasan Rainan Buda Wage Klawu, Uang Bukanlah Tujuan Melainkan Bertindak Sebagai Sarana
Artinya:
Inilah penyebab kehancuran itu. Pemimpin hancur karena penasehat yang buruk. Yogi hancur karena tertarik kepada wanita. Anak hancur karena di manja. Brahmana hancur karena melupakan kitab suci.
Baca Juga: Makna dan Perayaan Rainan Buda Cemeng Menail, Payogan Bhatari Manik Galih
Etika hancur karena bergaul dengan penjahat. Persahabatan hancur karena melupakan rasa kasih sayang.
Kekayaan hilang karena malas. Manusia hendaknya menjauhkan diri dari penyebab kehancuran itu. ***