Kajeng Kliwon Bertemu Buda Kliwon Gumbreg, Berikut Penjelasan dan Bantennya

- 1 Mei 2022, 14:30 WIB
ilusterasi banten
ilusterasi banten /dok. Gede Apgandhi Pranata/ Bulelengpost

Kang sinambat ring natar, Sang Kala Bucari. Ring sanggar Bhuta Bucari. Ne ring dengen, Sang Durga Bucari

Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.

Baca Juga: Banten Pasupati dan Doa atau Mantra Pasupati yang Bisa Digunakan saat Tumpek Landep

Di mana dalam terjemahannya berarti Pancawara Kliwon adalah peyogan Bhatara Siwa dan dikatakan pada saat ini dilakukan penyucian dengan mempersembahkan wewangian di tempat suci merajan dan juga di tempat tidur.

Selain itu, di halaman rumah, pintu utama masuk area rumah dan halaman rumah juga sepatutnya mempersembahkan segehan kepel dua yang dijadikan satu tempat atau atanding.

Selain itu disuguhkan pula telung tanding atau tiga tanding ditiap tempat tersebut yakni:

Pada halaman merajan ditujukan kepada Sang Bhuta Bhucari, depan pintu keluar masuk ditujukan kepada Sang Durgha Bhucari dan di halaman rumah ditujukan kepada Sang Kala Bhucari.

Baca Juga: Pengertian Tentang Kajeng Kliwon Beserta Mantra atau Doa yang Bisa Digunakan

Persembahan ini juga dilakukan setiap Kajeng Kliwon guna menjaga pekarangan rumah beserta keluarga mendapatkan perlindungan.

Sementara untuk Kajeng Kliwon juga disebutkan:

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah