Lalu daksina palinggihan Saraswati, kembang pahes, sekar cane, canang yasa dan perlengkapan lainnya.
Baca Juga: Purnama Kapat, Waktu yang Tepat untuk Berdana, Berikut Banten yang bisa Digunakan
Ada satu mitos yang muncul saat hari raya Saraswati yakni tidak boleh membaca yang sebenarnya adalah mendahulukan yadnya dan upakara.
Setelah semuanya selesai barulah umat kembali membaca buku. Usai melaksanakan Saraswati, pada esok harinya Redite Paing Watugunung, umat biasanya melaksanakan banyupinaruh.
Di mana proses ini disebutkan sebagai penucian diri secara lahir dan batin.
Baca Juga: Purnama Ketiga, Ini Banten yang Digunakan, Makna dan Mantranya
Banyu pinaruh dilakukan di tempat pemandian saat matahari menjelang terbit. Pantai dan sumber air adalah salah satu tempat yang sering digunakan untuk banyupinaruh.
Banten yang digunakan saat Banyupinaruh adalah Nasi Pradnyan Kuning, Daging yang masih suci serta jamu harum. Usai dihaturkan, sesajen tersebut bisa disantap. ***