Tentang Siwaratri dan Lubdaka, Rainan yang Datang Setiap 1 Tahun Sekali, Apa yang Harus Dilakukan?

- 11 Januari 2023, 13:25 WIB
penjelasan tentang Lubdakan dan asal usul siwaratri
penjelasan tentang Lubdakan dan asal usul siwaratri /ankit_dandhare/pixabay/

Saat Siwaratri dipercaya bahwa Dewa Siwa tengah bersemedi. Saat inilah umat merenungkan kembali akan perbuatan yang telah dilakukan sehingga ke depan tidak lagi melakukan segala perbuatan kegelapan.

Dalam menjalankan Siwaratri ada beberapa langkah menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Ini juga dikenal sebagi Tri Brata Siwaratri yakni ofa Brata, Upawasa dan Jagra.

Mona Brata merupakan pengendalian diri dalam bentuk kata-kata atau juga berdiam diri hingga tidak berbicara.

Upawasa berarti puasa atau tidak makan. Ini juga berarti menjalani proses pengendalian diri dari keterikatan duniawi. Upawasa ini dilakukan selama 24 jam dan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta vs Persib Bandung Rabu, 11 Januari 2023

Jagra berarti sadar atau juga disebut tidak tidur hingga pagi menjelang yang disertai dengan pemujaan kepada Siwa.

Jagra juga dikaitan sebagai pengendalian diri atau tetap untuk mawas diri dan berlangsung selama 36 jam atau menyesuaikan dengan kemampuan diri.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa Siwaratri identik dengan kisah Lubdakan. Kisah ini ditulis oleh Empu Tanakung yang mengisahkan tentang sorang pemburu binatang bernama Lubdaka.

Baca Juga: Malam Siwaratri di Lembaga Pemasyarakatan Seluruh Bali

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x