Tentang Siwaratri dan Lubdaka, Rainan yang Datang Setiap 1 Tahun Sekali, Apa yang Harus Dilakukan?

- 11 Januari 2023, 13:25 WIB
penjelasan tentang Lubdakan dan asal usul siwaratri
penjelasan tentang Lubdakan dan asal usul siwaratri /ankit_dandhare/pixabay/

Tanpa disadari, malam itu merupakan malam Siwaratri yang mana diketahui saat itu Dewa Siwa dipercaya tengah melakukan yoga.

Baca Juga: Mantra yang Ditujukan untuk Dewa Baruna atau Waruna

Saat sedang melakukan aktivitas memetik daun, ia teringat akan dirinya yang merupakan seorang pemburu. Ia teringat akan perbuatan jahat yang pernah ia lakukan baik secara sengaja atau pun tidak selama masa hidupnya.

Bahkan hingga pagi menjelang, ia tidak juga habis mengingat kesalahan apa saja yang telah dibuat selama hidupnya.

Akhirnya semenjak itu ialah ia bertekad untuk berhenti menjadi seorang pemburu. Sejak saat itu, Lubdakan memilih untuk menjadi petani, tapi petani tidak memberinya banyak kegesitan gerak, sehingga tubuhnya mulai kaku dan sakit, yang bertambah parah dari hari ke hari.

Baca Juga: Berikut Daftar Pura yang Menggelar Piodalan di Bulan Desember 2021

Hingga, akhirnya hal ini membuat Lubdaka meninggal dunia. Roh Lubdaka, setelah lepas dari jasadnya, melayang-layang di angkasa. Roh Lubdaka bingung tidak tahu jalan harus ke mana.

Pasukan Cikrabala kemudian datang hendak membawanya ke kawah Candragomuka yang berada di Neraka. Di saat itulah, Dewa Siwa datang mencegah pasukan Cikrabala membawa roh Lubdaka ke kawah Candragomuka.

Baca Juga: Mantra dan Doa yang Bisa Digunakan Saat Sembahyang di Pura Dalem

Menurut pasukan Cikrabala, roh Lubdaka harus dibawa ke neraka. Ini disebabkan, semasa ia hidup, ia kerap membunuh binatang. Namun Dewa Siwa berkata lain, Beliau mengatakan bahwa, walaupun Lubdaka kerap membunuh binatang, tapi pada suatu malam di malam Siwaratri, Lubdaka begadang semalam suntuk dan menyesali dosa-dosanya di masa lalu.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x