Desa Taro Borong Juara di RAKORNAS Desa Wisata BCA 2023

- 20 Maret 2023, 20:01 WIB
Wayan Gede Ardika (kiri) dan Made Suparsa (kanan) ketika berhasil memborong 3 juara dalam RAKORNAS Desa Wisata Binaan BCA di Jakarta
Wayan Gede Ardika (kiri) dan Made Suparsa (kanan) ketika berhasil memborong 3 juara dalam RAKORNAS Desa Wisata Binaan BCA di Jakarta /Dok. Desa Wisata Taro, Tegallalang, Gianyar

BULELENGPOST.COM - Salah satu program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Central Asia (BCA) adalah kegiatan pembinaan desa wisata di berbagai provinsi di Indonesia.

Dari sekitar 8700 lebih Desa Wisata yang ada di Indonesia diseleksi secara ketat untuk mendapatkan program tersebut.

Salah satu desa dari provinsi Bali yang berhasil sebagai desa wisata binaan melalui program Bakti BCA tersebut adalah Desa Wisata Taro, Desa Taro Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: Hari Suci Nyepi Menjadi Media Edukasi Keluhuran Kearifan Lokal Bagi Wisatawan

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Wisata Binaan BCA yang diselenggarakan pada 21 Februari 2023 di Jakarta, Desa Wisata Taro memborong 3 juara dari 4 kategori yang dilombakan.

Terdiri dari : Best Tourism Village, Best Presenter (I Wayan Gede Ardika) dan Most Brilliant (I Made Suparsa).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Selasa, 21 Maret 2023

Tentu ini prestasi sangat luar biasa dalam persaingan dengan peserta dari desa-desa binaan BCA lainnya.

Prestasi yang pernah diraih oleh desa yang dipimpin oleh I Wayan Warka sebagai Perbekel (Kepala Desa) sebelumnya diantaranya Juara Nasional Harapan 1 Lomba Desa Wisata Kemendesa PDTT (2019), Juara 1 Nasional Bakti BCA Award (2021), Juara 2 lomba desa wisata Trisakti Award (2021), Terbaik II Program Deepening BRILIAN (2022), Bali Leading Village Tourism pada Bali Tourism Award (2022), Juara 6 Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara dari Kemendesa PDTT (2022).

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa hari baik Hindu Selasa, 21 Maret 2023

Sementara predikat lainnya yang bergengsi adalah penerima Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) Kemenparekraf RI.

Menjadi wakil Indonesia sebagai presenter pada International Workshop for Tourism Village bersama wakil dari 14 negara lainnya (2021), tuan rumah ASEAN Regional Forum Village Development through Tourism Village Development yang dihadiri perwakilan 10 negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Soma Kliwon Uye Senin, 20 Maret 2023

Menurut Ketua Pokdarwis Desa Taro, I Wayan Gede Ardika, kunci utama pengelolaan desa wisatanya adalah kekompakan dan transparansi.

Hal tersebut juga diakui oleh Ketut Swabawa selaku salah satu pendamping desa wisata Taro.

Baca Juga: Hasil Survei Jelang Ramadan 2023, E-Commerce Mana yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna?

"Kelembagaan kami sangat kuat dibawah BUMDES dan bersinergi dengan baik bersama seluruh lembaga dan stakeholder di dalam desa kami termasuk kerjasama eksternal dengan seluruh elemen pentahelix. Hal itu menciptakan transparansi pengelolaan termasuk manajemen keuangan, pemberdayaan potensi lokal dan masyarakat desa, serta perencanaan - penerapan - evaluasi - improvisasi program kerja berkelanjutan," kata Ardika.

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x