Purnama Kedasa, Hari Suci di Bali, Berikut Banten dan Penjelasannya

- 4 April 2023, 09:20 WIB
Canang
Canang /Sunemo / Pixabay

Jika hendak melakukan sedekah atau berdana, Purnama juga waktu yang tepat untuk melaksanakannya.

Sarasamuscaya, 170 menyebutkan sebagai berikut:

Amatsaryam budrih prahurdanam dharma ca samyamam,
wasthitena nityam hi tyage tyasadyate subham.
Nihan tang dana ling sang Pandita, ikang si haywa kimburu,
Ikang si jenek ri kagawayaning dharmasadhana,
apan yan langgeng ika, nitya katemwaning hayu,
pada lawan phalaning tyagadana.

Baca Juga: Sudah Rilis Kode Redeem Game Epic Treasure Selasa, 4 April 2023, Buruan Klaim Sekarang

Artinya:

Yang disebut dana (sedekah) kata sang pandita, ialah sifat tidak dengki (iri hati), dan yang tahan berbuat kebajikan (dharma) sebab jika terus menerus begitu, senantiasa keselamatan akan diperolehnya, sama pahalanya dengan amal yang berlimpah-limpah.

Dalam petikan Bhagawad Gita, XVII. 25 juga disebutkan:

Tat ity anabhisanshaya
Phalam yajna-tapah-kriyah,
Dana-kriyas ca vividhah
Kriyante moksa-kansibhih

Yang artinya: dengan ucapak “Tat” dan tanpa mengharap-harap pahalan atas penyelenggaraan ucapan yajna, tapabrata dan juga dana punia yang berbagai macam jenisnya, dilaksanakan oleh mereka yang mengharapkan moksa. ***

***

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah