Network
BULELENGPOST.COM - Mengenal Pura Tanah Lot lebih dekat, tentu sudah tidak asing lagi dengan destinasi wisata yang satu ini.
Terletak di Kabupaten Tabanan, Tanah Lot tidak saja identik dengan tempat suci agama Hindu, tapi Tanah Lot juga menjadi objek wisata yang begitu digemari.
Pura ini bukan hanya menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan dan spiritualitas Bali.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa hari baik Hindu Kamis, 28 September 2023
Letaknya di sebelah Barat Daya Bali, tepatnya di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Pura ini berdiri di atas batu karang yang menjorok ke laut, menjadikannya salah satu ikon paling terkenal di Bali.
Dalam bahasa Bali, Tanah Lot berarti "Tanah di Tengah Laut," dan tempat ini memang memberikan sensasi seolah-olah berada di tengah lautan yang luas. Lantas, bagaimana Sejarah Pura Tanah Lot?
Baca Juga: Ini Kode Redeem Update Super Sus Rabu, 27 September 2023 Tukarkan Sebelum Kehabisan
Menurut babad Bali, Pura ini didirikan oleh seorang pendeta bernama Dang Hyang Nirartha pada abad ke-16. Dang Hyang Nirartha adalah seorang tokoh suci Hindu yang datang ke Bali untuk menyebarkan agama Hindu dan bermeditasi di pulau ini.
Ketika ia tiba di Tanah Lot, ia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk membuat air laut surut, sehingga ia bisa membangun Pura ini di atas batu karang yang terpencil.
