BULELENGPOST.COM - Berikut ini adalah banten yang digunakan untuk melaksanakan Otonan di Bali. Otonan merupakan rangkaian atau peringatan hari kelahiran berdasarkan perhitungan Kalender Bali.
Berbeda dengan perhitungan Kalender Masehi, otonan datang setiap 6 bulan sekali dan umat akan melaksanakannya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Otonan bisa dikatakan sebagai hari ulang tahun dalam versi Kalender Masehi. Namun dalam otonan biasanya datang setiap 6 bulan sekali.
Baca Juga: Makna Otonan dan Perhitungan untuk Menentukan Otonan di Bali
Perlu diingat bahwa otonan ini perhitungannya menggunakan gabungan Pancawara, Saptawara dan Pawukon.
Sebagaimana dikethaui bahwa dalam 1 bulan Kalender Bali berjumlah 35 hari dan 6 bulan Kalender Bali berarti berjumlah 210 hari.
Otonan ini menjadi salah satu bentuk penyucian setidaknya bisa mengurangi nasih buruk dan selamat dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: Update Kode Redeem Terbaru Super Sus Kamis, 12 Oktober 2023 Segera Lakukan Penukaran
Adapun banten yang digunakan dalam melaksanakan otonan adalah Pembersihan, penyeneng lengkap dengan tepung tawar, dapetan, sodan, janganan aruan, pengambean alit, sambutan lebeng, matah, daksina, banten kumara dan tebasan. Tentunya banten ini bisa menyesuikan lagi dengan desa kala patra.