Network
BULELENGPOST.COM - Belakangan ini wacana penyebaran bibit nyamuk Wolbachia mendapat respon beragam di kalangan masyarakat hingga praktisi dan pelaku pariwisata di Bali. Pro dan Kontra mewarnai rencana pemerintah dalam menekan kasus Demam Berdarah di Provinsi Bali.
Salah satunya datang dari Ketut Darmayasa, Resident Manager Grand Istana Rama Hotel Kuta. Ia lebih mengutamakan dampak yang ditimbulkan dan manfaatnya bagi masyarakat.
"Sepanjang itu Aman dan mampu membuat masyarakat lebih sehat ya tidak masalah," kata Darmayasa.
Baca Juga: Polemik Nyamuk Wolbachia, Ketua UHA: Selama Kajian dan Riset Kemenkes Baik, Kami Mendukung
Darmayasa mengatakan, Pemerintah perlu mempertimbangkan dampak dari rencana penyebaran bibit Nyamuk Wolbachia jangan sampai mengganggu ekosistem lingkungan.
"Perlu dipertimbangkan adalah karena ini merupakan terobosan temuan baru agar dipikirkan dampak nya apakah nantinya mengganggu lingkungan, apakah jumlah nyamuk nantinya akan lebih banyak lagi , karena banyak dari kita bahkan wisatawan takut pada nyamuk," imbuh Ketua Indonesia Food and Beverage Executive Association Bali.
Baca Juga: Metode Wolbachia, Ketua BVA: Jangan Sampai Muncul Wabah Penyakit Baru di Bali
Seperti yang kita ketahui, Pariwisata di Bali saat ini mulai perlahan bangkit dan mulai bergairah lagi pasca Covid-19. Jumlah wisatawan juga makin banyak datang ke Bali dari berbagai negara.
Dirinya berharap, rencana penyebaran bibit Nyamuk Wolbachia tidak menimbulkan wabah baru di masyarakat dan jangan sampai mengganggu pariwisata Bali yang saat ini mulai bangkit.
