BULELENGPOST.COM - Anggara Kliwon Wuku Medangsia merupakan rahinan Anggarakasih Medangsia. Sebagian besar umat Hindu melaksanakan persembahyangan mulai dari dalam keluarga hingga pura kahyangan.
Lantas, siapa sebenarnya yang dipuja ketika Anggarakasih Medangsia? Banten atau sarana yang digunakan dalam melaksanakan Anggarakasih apa?
Dalam artikel berikut ini akan dibahas secara singkat terkait rahinan Anggarakasih Medangsia sebagaimana dirangkum dari beragam sumber.
Rainan Anggarakasih Medangsia datang setiap 6 bulan sekali datang berdasarkan pertemuan antaran Pancawara Kliwon, Saptawara Anggara dan tentunya Wuku Medangsia.
Dalam Lontar Sundarigama dikatakan sebagai berikut:
Nahanta waneh, rengen denta, Anggara Keliyon ngarania Anggara Kasih, pekenania pengasianing raga sarira. Sadekala samana yogia wang amugpug angelakat sealaning sarira, wigenaning awak, dena ayoga wang apan ika yoganira, Betara Ludra, merelina alaning jagat teraya, pakertinia aturakna wangi-wangi, puspa wangi, asep astanggi muang tirta gocara.
Artinya sebaai berikut:
Yang perlu diperhatikan ketika Anggarakasih adalah mewujudkan cinta kasih terhadap dirinya. Kemudian juga menunjukkan rasa kasih terhadap semua makhluk ciptaanNYA.
Pada saat itu seharusnya melakukan pelebuan bencana dan merawat diri dari segala kecemaran terutama pikiran.