Anggara Kasih sebagai Hari Kasih Sayang, Begini Penjelasannya

- 4 Januari 2022, 19:00 WIB
Canang Sari, salah satu bentuk sarana upacara Umat Hindu di Bali
Canang Sari, salah satu bentuk sarana upacara Umat Hindu di Bali /Sunemo/ Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Anggara Kasih atau sering disebut Anggarkasih merupakan hari kasih sayang menurut Hindu.

Secara harafiah, Anggara Kasih terbagi menjadi dua yakni Anggara yang berarti bebas atau memberikan sedangkan Kasih memiliki arti damai atau Shanti.

Anggara kasih berarti mengulurkan persahabatan atau perdamaian dan Anggara Kasih dirayakan sembilan kali dalam setahun.

Baca Juga: Berikut Bait Doa Memohon Terhindar dari Wabah Penyakit Menurut Hindu Bali

Di Bali selatan dan Bali timur perayaan ini tidaklah begitu meriah. Lain halnya dengan di Bali Barat dan Bali Utara. Rerahinan Anggara Kasih dirayakan dengan kidmat oleh umat di sana.

Dalam melaksanakan upacara Anggara Kasih, banten yang dihaturkan adalah Canang Burat Wangi dan Canang Lenge Wangi dan Pesucian.

Baca Juga: Makna dan Arti Tamiang, Ter dan Endongan Saat Hari Suci Kuningan

Dirangkum dari laman PHDI pada Selasa, 4 Januari 2022, banten tersebut dihaturkan pada palingih yang ada di rumah, merajan atau sanggah, Pura.

Bagi mereka yang sedang bertunangan atau sedang menjalin kasih perjodohan biasanya oleh orang tua mereka dibuatkan dengan Sesayut Jati Smara, Sesayut Pengipuk Smara, dan Sesayut Tulus Dadi.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x